News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Anak Eks Kapolri Dai Bachtiar Nina Agustina Legowo Keok Lawan Artis Lucky Hakim di Pilkada Indramayu

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Da'i Bachtiar, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia. Da'i Bahctiar merupakan ayah dari Calon Bupati (Cabup) Indramayu, Nina Agustina. Nina Agustina muncul ke publik sampaikan sikap legowo terima hasil hitung cepat Pilkada Indramayu yang menangkan Lucky Hakim.

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Ingat kejadian viral Cabup Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina diadang warga dan teriak: saya anak Dai Bachtiar?

Insiden itu terjadi di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu pada Jumat (1/11/2024) 

Video Nina Agustina teriak menyebut nama sang ayah Dai Bachtiar yang juga eks Kapolri disorot banyak pihak.

Kini Nina Agustina ngaku legowo menerima hasil hitung cepat Pilkada Indramayu 2024.

Dari hasil hitung cepat, diketahui Paslon nomor urut 2, Lucky Hakim-Syaefudin keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 602.883 suara atau 67,58 persen.

Baru diurutan kedua ditempati oleh Paslon nomor urut 3 Nina Agustina-Tobroni dengan raihan 227.740 suara atau 25,53 persen. 

Diurutan terakhir Paslon nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari dengan raihan 61.421 suara atau 6,89 persen.

Nina juga mendoakan kepada Lucky Hakim dan Syaefudin semoga bisa bekerja lebih baik lagi nanti saat membangun Indramayu setelah dilantik.

"“Namanya kita Pilkada, ya kontestasi itu palingan cuma dua pilihan, menang atau kalah. Nah sekarang ya kita juga mengucapkan terima kasih dan yang luar biasa untuk pemenangnya berdasarkan hasil sementara ini,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/11/2024).

 

Nina Agustina Legowo Keok dari Rivalnya Lucky Hakim

Cabup Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina legowo menerima hasil hitung cepat Pilkada Indramayu 2024.

Dari hasil hitung cepat, diketahui Paslon nomor urut 2, Lucky Hakim-Syaefudin keluar sebagai pemenang dengan memperoleh 602.883 suara atau 67,58 persen.

Data tersebut berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan internal Paslon nomor urut 2. 

Persentase hitung cepat tersebut hingga 28 November 2024 pukul 19.52 WIB diketahui sudah mencapai 100 persen atau data dari 2.780 TPS yang ada di Kabupaten Indramayu sudah masuk seluruhnya.

Baru diurutan kedua ditempati oleh Paslon nomor urut 3 Nina Agustina-Tobroni dengan raihan 227.740 suara atau 25,53 persen. 

Diurutan terakhir Paslon nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari dengan raihan 61.421 suara atau 6,89 persen.

Baca juga: Profil Nina Agustina, Cabup Indramayu Viral Cekcok dengan Warga, Sebut Anak Dai Bachtiar

Soal hasil hitung cepat tersebut, pertama-tama, Nina Agustina menyampaikan terima kasih banyak kepada para relawan yang sudah mendukung penuh dirinya dan Tobroni di Pilkada Indramayu 2024.

“Namanya kita Pilkada, ya kontestasi itu palingan cuma dua pilihan, menang atau kalah. Nah sekarang ya kita juga mengucapkan terima kasih dan yang luar biasa untuk pemenangnya berdasarkan hasil sementara ini,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/11/2024).

Nina juga mendoakan kepada Lucky Hakim dan Syaefudin semoga bisa bekerja lebih baik lagi nanti saat membangun Indramayu setelah dilantik.

Nina juga menitipkan harapan adanya program berkelanjutan yang lebih baik untuk Indramayu.

“Tapi yang namanya kebijakan-kebijakan itu kembali lagi pemimpinnya, apakah dia akan melanjutkan suatu hal yang sudah baik atau menambah sesuatu yang sudah baik atau mungkin tidak perlu dilanjutkan kembali,” ujar dia.

Perang data Nina Agustina vs Lucky Hakim soal kemiskinan Indramayu (Istimewa/TribunCirebon.com)

Di sisi lain, Nina turut mengucapkan syukur atas kepemimpinannya selama 3,5 tahun sebelumnya. 

Mulai dari sisi pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya dan kini sudah bisa terselesaikan dengan baik.

Seperti infrastruktur, kemudian dari segi kesehatan, pendidikan, hingga pemberian intensif dari Pemkab Indramayu.

“Kita udah alhamdulillah semuanya sudah kita berikan tapi mungkin kita berharap pemimpin yang baru ini bisa membawa langkah yang lebih baik lagi untuk Indramayu dan untuk masyarakat Indramayu,” ujar dia.

 

Alasan Lucky Hakim Berhasil Tumbangkan Nina Agustina dan Baher di Pilkada Indramayu

Lantas bagaimana Lucky Hakim bisa mengalahkan petahana dan calon dari Golkar selaku partai pemenang di Indramayu pada Pemilu 2024 lalu itu?

Menurut Carkaya, tim pemenangan Lucky Hakim-Syaefudin, kemenangan Paslon nomor urut 2 adalah kehendak rakyat sekaligus kehendak alam.

Apalagi, Lucky Hakim-Syaefudin sempat nyaris tidak bisa ikut kontestasi Pilkada Indramayu 2024 karena partai pengusung yang punya kursi di parlemen hanya NasDem dan PKS. 

Jika ditotal pun, jumlahnya tidak mencukupi karena hanya 5 kursi, masing-masing sumbangan 3 kursi dari PKS dan 2 kursi dari NasDem. 

Sedangkan partai pengusung lainnya seperti PKN, Partai Buruh, Prima, PBB, dan Hanura tidak punya kursi di parlemen.

Namun berkat demo besar-besaran kemudian terbitlah Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, sehingga Lucky Hakim-Syaefudin akhirnya bisa daftar ke KPU.

“Jadi selain NasDem, PKS, dan partai non parlemen, anak STM juga berjasa hingga terbitlah Putusan MK partai politik yang tidak mendapatkan kursi di DPRD bisa mencalonkan pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/11/2024).

Baca juga: Lucky Hakim Langsung Sujud Syukur Menangi Pilkada Indramayu, Bupati Petahana Nina Agustina Tumbang

Carkaya mengatakan, kemenangan Lucky Hakim-Syaefudin juga murni adalah gerakan masyarakat. 

Jumlah relawan yang ikut bergabung mendukung pasangan ini bahkan mencapai 64 organisasi, keberadaan mereka menjadi salah satu strategi Lucky-Syaefudin meraup suara banyak.

Relawan itu bergerak masif hingga ke tingkat desa. Bahkan relawan yang mengawal di setiap TPS jumlahnya bisa mencapai 20 orang. Jika dikali 2.780 TPS maka ada sekitar 55.600 orang.

“Itu macam-macam ada ibu-ibu, petani, kaum milenial juga ada,” ujar dia.

Dukungan dari puluhan ribu relawan itu belum termasuk dengan gerakan mesin partai politik pengusung Lucky Hakim-Syaefudin.

 

Popularitas Lucky Hakim

Selain relawan dan mesin partai, popularitas Lucky Hakim sebagai artis juga jadi daya tarik bagi pemilih. 

Di masa kampanye, Lucky Hakim kurang lebih sudah mendatangi 2.000 titik, satu harinya bisa mencapai 15 sampai 25 titik.

Carkaya mengklaim, kepopuleran tersebut mampu menjadi magnet untuk mendatangkan 300-400 orang hadir di lokasi kampanye.

Di sana, Lucky Hakim juga lebih banyak menyerap aspirasi dari masyarakat, seperti dari segi biaya pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga infrastruktur. 

Warga yang datang pun secara sukarela, tidak ada yang datang karena uang. Termasuk para relawan yang masif bergerak, diklaim Carkaya, mereka tidak dibayar sama sekali.

“Namanya relawan, rela mengeluarkan cuan, jadi bukan dibayar malah keluar duit,” ujar dia.

Carkaya mengatakan, alasan warga mau sukarela mendukung Lucky Hakim karena mereka mau adanya perubahan. 

Pertama, karena warga suka dengan figur Lucky Hakim dan kedua karena ketidakpuasan atas kinerja pemerintah sekarang.

 

Nina Agustina dan Lucky Hakim dari Kawan Jadi Rival

Pada Pilkada Indramayu 2020 lalu, Nina Agustina diketahui sempat menggandeng Lucky Hakim sebagai wakilnya. 

Pasangan tersebut menang setelah menumbangkan pasangan yang diusung Golkar, partai penguasa hampir 20 tahun di Indramayu.

Sayangnya, di tengah jalan, ada ketidakharmonisan dalam hubungan keduanya. Lucky Hakim pun memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati.

Pada Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim menjadi rival dari Nina Agustina, iklim politik di Indramayu pun sempat menghangat bahkan memanas.

Seperti kejadian di awal November 2024 di Kecamatan Sukra, Nina sempat bersitegang dengan warga pendukung paslon nomor urut 2 karena dituding dirinya dicegat saat tengah kampanye.

Kejadian itu viral, apalagi dalam video yang beredar, Nina menyebut dirinya sebagai anak mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar. 

Setelah viral ngamuk teriak saya anak Da'i Bachtiar, kini Nina Agustina dibuat haru saat baca spanduk emak-emak di pinggir jalan. (kolase Tribunnews.com/ist/TribunCirebon/Handika Rahman)

Dalam deklarasi kemenangannya pada Rabu (27/11/2024) malam, kondisi memanas tersebut turut diakui Lucky Hakim. 

Tapi, ia berterima kasih kepada masyarakat, penyelenggara, hingga aparat penegak hukum karena walau sempat memanas tapi kondusifitas daerah tetap terjaga. 

Lucky Hakim juga mengajak rekonsiliasi kepada para pesaingnya. Nina Agustina-Tobroni dan Bambang Hermanto-Kasan Basari diajak untuk beberes Indramayu bersama-sama.

“Saya di sini membuka ruang untuk rekonsiliasi, kita sama-sama putra daerah Indramayu, kita sama-sama anak bangsa. Kita kemarin terkotak-kotak, terbelah-belah. Tapi, saya membuka pintu untuk paslon lain, yuk sama-sama membangun Indramayu,” kata Lucky Hakim.

Menurut Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa selaku salah satu partai pengusung, mengatakan, ajakan rekonsiliasi tersebut menandakan kedewasaan Lucky Hakim dalam berpolitik.

Ini juga menepis stigma negatif seorang artis tak punya skill untuk memimpin birokrasi.

Termasuk dari segi program kerja yang sudah disusun, Ruswa menyampaikan, poin-poin itu lahir dari pemikiran bersama dalam menyikapi kondisi Kabupaten Indramayu saat ini.

Dalam penyusunan tersebut, Lucky Hakim pun turut menyumbang ide yang signifikan, ide-ide itu ia dapat dari aspirasi yang selama ini diserap dari masyarakat.

“Beliau (Lucky Hakim) banyak memberikan masukan saat kita bersama-sama membahas visi misi,” ujar dia.

Unggul dalam perolehan suara di Pilkada Indramayu, Lucky Hakim ucapkan terimakasih kepada masyarakat. (Kolase Tribunnews)

Ruswa juga menilai, Lucky Hakim sebenarnya bukan orang baru di dunia birokrasi, selain pernah menjabat Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim juga pernah menjadi anggota DPR RI.

Hal senada juga disampaikan oleh Carkaya, walau menjadi bagian dari tim pemenangan Lucky Hakim-Syaefudin pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengkritik kebijakan Lucky Hakim jika itu tidak sesuai dengan harapan.

Bahkan kata Carkaya, Lucky Hakim sendiri lah yang meminta dirinya dikritik apabila kebijakannya menyimpang dari yang seharusnya dilakukan untuk kemajuan daerah.

“Justru Pak Luckynya yang nyusuh, misal gini ada dinas A kebijakannya tidak sesuai, ya dikritik saja, nanti pak Lucky dan pak Syaefudin membenarkan itu agar kebijakannya benar,” ujar dia.

 

Lucky Hakim-Syaefudin Sujud Syukur

Paslon nomor urut 2, Lucky Hakim-Syaefudin mendeklarasikan keunggulan di Pilkada Indramayu 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.

Update terbaru, hingga Kamis (28/11/2024) pukul 08.33 WIB, data yang masuk sudah 2.758 dari 2780 TPS atau 99,21 persen. 

Perolehan suara Lucky Hakim-Syaefudin mencapai 67,66 persen, kemudian Paslon nomor urut 3 Nina Agustina-Tobroni berada diurutan kedua 25,45 persen, dan terakhir Paslon nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari dengan 6,89 persen.

Seusai mendeklarasikan diri unggul, Lucky Hakim pun sempat sujud syukur bersama dengan Syaefudin. Sujud syukur itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa.

“Terima kasih kepada semua teman-teman, khususnya masyarakat Indramayu,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (28/11/2024).

Lucky Hakim menyampaikan, sebelumnya ia sempat mendapat masukan bahwa di Indramayu jika ingin nyalon bupati atau semacamnya harus punya uang banyak.

Money politic di Indramayu, kata dia, sangat tinggi.

“Namun alhmdulillah ini kenyataannya, saya mengalami sendiri. Saya merasakan sendiri bahwa saya nyalon jadi Cabup Indramayu bersama Syaefudin tidak menggunakan money politic,” ujar dia.

Calon bupati Indramayu Lucky Hakim langsung sujud syukur dan menggelar pidato kemenangan di depan para pendukungnya di Hotel Aulia, Indramayu, setelah hasil quick count menyatakan dia dan pasangannya, Syaefudin, berhasil unggul dalam perolehan suara di Pilkada Indramayu 2024, Rabu, 28 November 2024. (Instagram @Indramayuupdate)

Lanjut Lucky mengatakan, sedangkan cost politic pasti ada, seperti untuk kebutuhan akomodasi dan operasional.

Hanya saja, pihaknya tidak membagi-bagikan amplop atau yang umum disebut dengan serangan fajar.

“Dan ini bukti nyata, perolehan suara saya sangat banyak dimana mereka masyarakat Indramayu memiliki kepedulian kepada Indramayu masa depan,” ujar dia.

“Mereka datang ke TPS tanpa diiming-imingi money politik, dan mereka nyoblos Lucky-Sae,” ujar dia. (tribun network/thf/TribunCirebon.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini