TRIBUNNEWS.COM - Pasangan pemenang Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung- Rano Karno, baru bertemu pada Senin (9/12/2024) setelah kemarin ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Pertemuan itu terjadi di kediaman Pramono Anung di Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta Selatan.
Kedatangan Rano Karno tidak sendirian.
Ia merapat dengan ditemani sejumlah tim pemenangan dan tim hukum kubu pasangan nomor urut 03 itu.
Mereka di antaranya Ketua Tim Hukum Pramono-Rano, Todung Mulya Lubis, Charles Honoris hingga Mangatta Toding Alo.
Rano Karno datang mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna coklat dengan menumpangi mobil Innova Zenix berwarna hitam.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Daerah Khusus Jakarta (DKJ), pasangan Pramono-Rano menang satu putaran.
Pramono-Rano Karno unggul dengan 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Disusul Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 1.718.160 suara atau 39,40 persen.
Selanjutnya, Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 459.230 suara atau 10,53 persen.
Mengacu pada hasil tersebut, Pilkada Jakarta hanya berlangsung satu putaran dengan mengacu Undang-Undang nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta telah mengatur bahwa calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Baca juga: Golkar Hormati Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta 2024: Tapi Jangan Halangi Hak Kami ke MK
Hari H Pengumuman KPUD
Sebelumnya, tidak ada hal yang mencolok usai KPUD Jakarta mengumumkan hasil Pilkada 2024, Senin kemarin.
Pramono Anung dan Rano Karno justru memilih berkumpul bersama keluarga di rumahnya masing-masing.
Bahkan keduanya tak terlihat hadir di rumah pemenangan Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, dalam rangka konferensi pers yang digelar tim pemenangan, Minggu (8/12/2024) sore.
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan Pramono dan Rano Karno berada di rumahnya masing-masing untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Ya istirahat dulu lah, kasihan juga capeknya pol kan, nggak ada istirahatnya beliau berdua itu."
"Mereka beserta keluarganya di rumahnya masing-masing," kata Prasetyo.
Meski demikian, lanjut Prasetyo, Pramono dan Rano Karno bersyukur atas kemenangan yang mereka peroleh.
Keduanya juga selalu memantau hasil rekapitulasi.
Pramono pun sudah menitipkan pesan kepada tim pemenangan untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memenangkannya dalam Pilgub Jakarta 2024.
Selain kepada warga Jakarta, Pramono juga menyampaikan terima kasihnya kepada para relawan yang berasal dari berbagai unsur masyarakat.
"Mas Pram juga pesan tadi, salam hormat dan terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang telah mendukung Mas Pram."
"Termasuk relawan, termasuk anak buah Anies, termasuk Ahokers, termasuk Forkabi, FBR, Pemuda Pancasila, FKPPI, semua. Dia bilang, tolong Pras sampaikan, dia bilang begitu," kata Prasetyo.
Tancap Gas Kerja untuk Jakarta
Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, mengatakan kemenangan Pramono-Rano Karno bukan sekadar angka dan data.
"Melainkan wujud harapan besar dari seluruh masyarakat Jakarta yang ingin kebijakan Jakarta Menyala segera terlaksana," ujar Charles, MInggu.
Charles Honoris menyebut banyak warga yang menginginkan Pramono-Rano untuk segera bekerja untuk kemajuan Jakarta.
"Dari hasil kunjungan saya di sejumlah wilayah, banyak warga yang rindu agar Jakarta segera dipimpin kembali oleh gubernur definitif, setelah 2 tahun lebih Jakarta hanya dipimpin pejabat (Pj)."
Untuk itu, lanjut Charles, Pramono- Rano Karno akan langsung bekerja setelah resmi dilantik pada 7 Februari 2025 mendatang.
Kedua pasangan pemenangan Pilkada Jakarta 2024 itu juga sudah mengidentifikasi berbagai masalah warga.
"Akan langsung tancap gas merealisasikan Jakarta Menyala," lanjut Charles.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak atas kemenangan Pramono-Rano Karno.
"Kami tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jakarta yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada ini dengan penuh semangat dan kedewasaan demokrasi."
"Selanjutnya mari kita bersama-sama mengawal dan membangun Jakarta Menyala bersama Pramono-Rano, dan terus merawat demokrasi Jakarta yang sudah kita upayakan hari ini," ujar Charles.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Adi Suhendi/Hasanudin Aco)