Pada zaman dahulu perahu belan digunakan sebagai alat transportasi para raja di Kepulauan Kei.
Perahu belan ini tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan tenaga manusia yang terdiri dari 20-30 pendayung.
Namun kini untuk melestarikan budaya perahu belan, maka pemerintah Maluku Tenggara telah menjadikan tradisi perahu belan sebagai ajang lomba balap perahu belan yang di selenggarakan tiap tahun dalam kegiatan Festival Pesona Meti Kei.
Berita @tribunnews
Lokasi Tual,Maluku-Maluku Tenggara
#KabarDariTribunners
#MataLokalMenjangkauIndonesia
#PesonaIndonesia