TRIBUNNEWS.COM - Tribun Network dan Tribun Institute menghelat event nasional Reinventing Local Heroes Award pada Kamis (17/12/2020) kemarin.
Dalam acara virtual yang digelar selama 2 jam lebih itu, Tribun Network megusung semboyan #MataLokalMenjangkauIndonesia.
Ada 21 pahlawan lokal terpilih dari seluruh penjuru Indonesia yang menginsipirasi ratusan partisipan di acara tersebut.
Mereka kemudian juga mendapatkan penghargaan dari Tribun Network.
Adapun para pahlawan lokal itu dipilih dari hasil reportase berita human interest story yang diterbitkan jaringan Tribun Network.
Diketahui, mereka adalah orang-orang yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi atau bidang yang digeluti.
Di antaranya, guru di daerah terpencil, pegiat lingkungan, komunitas penjaga kebersihan sungai, dosen, dokter hingga pejabat daerah.
Amalia Rezeki adalah satu dari 21 local heroes yang berprofesi sebagai dosen.
Dia merupakan penyelamat bekantan sekaligus perintis restorasi mangrove rambai di Kalimantan Selatan.
Nama Amalia Rezeki di dunia konservasi khususnya primata endemik Kalimantan berhidung mancung yakni bekantan (nasalis larvatus) sudah tidak asing lagi.
Bahkan bisa dikatakan Amalia Rezeki adalah perempuan pertama yang mendedikasikan diri melindungi bekantan dari kepunahan melalui berbagai aksinya.
Untuk mendukung upayanya tersebut, Amalia Rezeki mendirikan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) pada 2013 lalu.
Bersama sejumlah relawan lainnya yang ada di SBI, Amalia melakukan aksi-aksi penyelamatan.
Di antaranya terhadap bekantan yang sedang sakit, kehilangan induk dan ditemukan masyarakat dalam keadaan sekarat.