Populasi kuda itu tersebar di semua kecamatan di pulau itu. Kecamatan Rote Timur ada 770 ekor, Landu Leko ada 98 ekor, Pantai Baru 351 ekor, dan Rote Tengah 731 ekor.
Di Rote Selatan tercatat ada 812 ekor, Lobalain 914 ekor, Rote Barat Laut 1.600 ekor, Loaholu 1200 ekor, Rote Barat Daya 960 ekor, dan Rote Barat 366 ekor.
Herman Haning menghimbau masyarakat melestarikan kuda karena bagian tidak terpisahkan dari adat dan budaya masyarakat Rote Ndao.
Selain itu, menurut Herman Hening, kuda memiliki nilai sosial-ekonomi yang berkontribusi besar terhadap pengembangan pariwisata di daerah Rote Ndao.(Pos-Kupang.com/Mario Geovani Teti)
ARTIKEL INI sebelumnya tayang di link berikut ;
Baca Selanjutnya: Perjuangan rio siswa sma di rote naik kuda ke sekolah sejauh kilometer demi masa depan