TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, membesuk Desfa Anjani, bocah Palembang yang terkulai di rumah sakit diduga akibat gagal operasi usus buntu.
Desfa Anjani yang berusia tujuh (7) tahun, saat ini dirawat intensif di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RS Mohammad Hoesin, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kabar hadirnya Fitrianti Agustina di ruang perawatan Desfa diceritakan ayah Desfa, Herman, kepada jurnalis Tribun Sumsel Tribun Network, Kamis (9/3/2023).
Tapi tak banyak yang bisa diceritakan Herman, karena kunjungan ke ruang perawatan Desfa sangat dibatasi.
Menurut Herman, kondisi putrinya belum membaik sejak dirujuk ke rumah sakit tipe A tersebut dari RS Hermina Jakabaring.
“Kondisinya semalam masih sadar cuma kesehatan belum membaik alias masih lemah, sekarang anak lagi tidur,” kata Herman.
“Kami masih belum bisa jenguk lama-lama, tapi barusan Wakil Wali Kota sudah membesuk," lanjut Herman via telepon.
Baca juga: Derita Desfa Anjani Bocah Palembang, Operasi Usus Buntu Gagal, Kini Tambah Kurang Gizi
Baca juga: Herman Laporkan Dokter yang Operasi Usus Buntu Desfa ke Polisi
Selama dirawat di PICU RSMH, Desfa disuplai vitamin dan nutrisi lewat infus. Dokter mengutamakan perbaikan gizi sang anak terlebih dulu, agar siap dilakukan operasi lanjutan.
"Belum boleh makan lewat mulut, masih lewat infus karena masih lemah. Untuk makanannya saya juga kurang paham, dokter yang tahu soal itu," kata warga Jalan Fakih Usman Lorong Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang itu.
Berat badan Desfa turun dari semula 18 kilogram menjadi 12 kilogram, karena kehilangan banyak nutrisi.
"Fokus dokter sekarang mau perbaiki gizi anak saya karena kan posisi dia tubuhnya lemah dan kurang gizi karena tidak makan sejak masuk rumah sakit, hanya infus,” kata Herman.
Sakit Tifus Lalu Usus Buntu
Seperti terlihat di foto yang diterima jurnalis Tribun Sumsel Tribun Network, Desfa terlihat berbaring di bed perawatan RSMH Palembang.
Kain kompres ditempelkan di dahinya. Tubuh bocah kurus itu terkulai, matanya terpejam, selang terpasang di hidung dan tangan kanannya.