Untuk itu Sugeng harus menjaga stamina supaya dapat mengimbangi mereka.
“Orang asing itu disiplin tinggi. On time banget. Kalau janjian harus datang sebelum waktunya. Makanan mereka juga tidak asal makan. Mereka kalau mendaki harus disiapkan makanan sehari-hari mereka seperti roti, buah dan juga susu,” terangnya.
“Pernah sekali saya coba belikan apel Malang, mereka tidak suka dan minta dibelikan apel impor dari luar karena memang rasanya beda. Ada juga yang suka polo pendem, jagung rebus, ubi-ubian rebus,” ujarnya.
Pria kelahiran Kota Batu 24 Maret 1981 itu menuturkan, dalam melayani wisatawan asing ia memiliki kiat tersendiri agar hubungan baik tetap terjaga.
Hal itulah yang membuatnya sampai dengan saat ini masih selalu dicari para turis untuk memandu mereka berwisata alam di Kota Batu dan sekitarnya.
“Wisatawan asing itu susah susah gampang. Yang penting kita profesional, on time, menghargai mereka, dan paham keinginan mereka, pasti mereka akan baik ke kita,” pungkasnya.(Tribunnews.com/SuryaMalang.com/Dya Ayu)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI :
Baca Selanjutnya: Sugeng adi mulyo pernah ditinggal turis