Angel mengaku tidak semua mata kuliah harus menggunakan kostum cosplay, karena hal tersebut hanya untuk mengajar materi keaktoran dan teater saja.
“Di luar mata kuliah tersebut tentu tidak, seperti mata kuliah Mata Kuliah Umum (MKU) dan Bahasa Indonesia," katanya.
Dekan FIB Unej, Sukarno, menilai apa yang dilakukan Angel adalah kreatifitas dosen, agar suasana belajar tidak membosankan.
“Layanan Prima yang kami inginkan salah satunya adanya kreatifitas tersendiri dari dosen. Seperti Mbak Angel yang selalu menampilkan sesuatu yang berbeda,” kata Sukarno.
“Misalkan memberikan materi drama, dosen tersebut harus betul-betul menjiwai topiknya dengan didukung kostum akan berbeda,” tanggapnya.(Tribunnews.com/TribunJatimTimur.com/ Imam Nawawi)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Unik dosen universitas negeri jember mengajar memakai cosplay