News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cerita Rambut Putih Ganjar Pranowo, Beruban sejak SMA hingga Pilih Semir Sepatu Ketimbang Rambut

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan keterangan saat meninjau langsung arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023). Ganjar Pranowo identik dengan penampilan rambut putihnya. Ternyata, ia sudah beruban sejak SMA karena faktor gen.

"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," kata Presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (26/11/2022).

Banyak yang menafsirkan, kode Jokowi soal pemimpin rambut putih adalah sinyal dukungannya pada Ganjar Pranowo.

Sementara dalam unggahannya, Ganjar memang tidak menyinggung apapun soal pemimpin rambut putih.

Baca juga: Tetangga Ungkap Momen Ketika Asuh Ganjar Pranowo Saat Bayi: Lucu

Profil Ganjar Pranowo

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. (TRIBUNNEWS/TIM DPP PDI PERJUANGAN)

Saat ini, Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah yang menjabat selama dua periode dari 2013-2018 dan 2018-sekarang.

Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968.

Terkait pendidikan, Ganjar menempuh SD dan SMP di Kutoarjo, yang kemudian melanjutkan SMA di BOPKRII Yogyakarta dan lulus pada tahun 1987.

Pendidikan tingginya juga ia tempuh di Yogyakarta, tepatnya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1995.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar S2 (master) di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Dikutip dari ppid.jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo sudah aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992.

Ia sebelumnya merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru.

Namun setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar.

Setelah itu, Ganjar menekuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia.

Ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno untuk mempertajam kemampuannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini