Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto mengatakan pada hari tersebut kunjungan wisatawan mencapai 4.650 orang.
"Selama pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan sangat dibatasi bahkan seringkali destinasi wisata kita tutup untuk mencegah penularan Covid-19," kata Sunyoto.
Berakhirnya Pandemi Covid-19 menjadi berkah tersendiri karena tidak ada lagi pembatasan dalam pelaksanaan pengelolaan destinasi wisata selain itu mudik tidak lagi dilarang.
"Momen Hari Raya Idul Fitri ini kita optimalkan dengan gencar melakukan promosi apalagi Kabupaten Trenggalek ini menjadi tujuan mudik," lanjutnya.
Salah satu yang menjadi andalan promosi pada tahun ini adalah pembukaan Jalur Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) Kecamatan Watulimo-Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
"Untuk destinasi wisata favorit masih wisata pantai yaitu Pantai Pasir Putih, menyusul Pantai Mutiara yang masih berada di Kecamatan Watulimo," tambahnya.
Menurut Sunyoto, H+4 hari ini Rabu (26/4/2023) angka kunjungan wisatawan bisa melebihi dibandingkan H+3 kemarin.
"Dilihat dari sekilas kunjungannya memang lebih ramai, tapi kami belum bisa menghitung karena loket belum tutup," ucapnya.
Ia berharap Hari Raya Idul Fitri ini menjadi momentum kembali pulihnya sektor pariwisata Kabupaten Trenggalek pasca diterjang badai pandemi Covid-19.(Tribunnews.com/TribunMataraman/Sofyan Arif Chandra)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Sejak adanya jls pantai pasir putih trenggalek catatkan kunjungan terbanyak pasca pandemi covid