News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puncak Seulawah, Burni Telong dan Leuser, Tiga Spot Menantang Adrenalin di Aceh

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panorama menawan dari puncak Gunung Seulawah Agam dan Burni Telong di Bener Meriah Aceh Darusallam. Pesona lagi ada di puncak Gunung Leuser, gunung tertinggi di Tanah Rencong.

TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON – Bumi Serambi Mekkah memiliki pesona alam yang telah memikat banyak penyuka perjalanan alam bebas.

Puncak Gunung Seulawah dan Burni Telong jadi favorit para penjelajah yang menjajal alam Nangroe Aceh Darusallam.  

Tanah Rencong benar-benar memiliki spot-spot menawan, dan berikut ini yang bisa Anda semua jajal jika ingin healing ke alam bebas provinsi itu.

1. Gunung Seulawah

Gunung Seulawah adalah salah satu gunung yang menjadi pilihan populer bagi para pendaki yang ingin menaklukkan puncak tertinggi di Aceh.

Gunung Seulawah merupakan sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Seulimeum dan Kecamatan Lebnah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Gunung Seulawah terbentuk akibat pertemuan lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara, menuju ke bawah lempeng kerak Benua Eurasia.

Akibat penunjaman itu makan terjadi proses peleburan (melting) kerak Samudera Indo-Australia menjadi magma.

Magma kemudian menerobos ke permukaan melewati zona lemah dan membentuk Gunung Seulawah.

Gunung ini memiliki ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau dan sejuk.

Gunung Seulawah terdiri dari tiga puncak yaitu Puncak Seulawah Agam, Puncak Seulawah Aceh, dan Puncak Seulawah Indrapuri.

Para pendaki biasanya menuju Puncak Seulawah Agam, yang merupakan puncak tertinggi dari ketiga puncak tersebut.

Sebelum melakukan pendakian Gunung Seulawah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar pendidikan dapat berjalan lancar dan aman.

  • Pendakian Gunung Seulawah membutuhkan fisik yang prima, oleh karena itu penting untuk melakukan persiapan fisik sebelum melakukan pendakian.
  • Membawa perlengkapan yang lengkap: Beberapa perlengkapan yang wajib dibawa adalah tenda, sleeping bag, matras, jaket tebal, dan sepatu gunung.
  • Selain itu, Anda juga perlu membawa obat-obatan pribadi, peralatan masak, dan pakaian ganti.
  • Memilih waktu yang tepat: Waktu terbaik untuk melakukan pendakian Gunung Seulawah adalah saat musim kemarau, yaitu antara Maret hingga September.
  • Perhatikan juga kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian.
  • Mengikuti rute pendakian yang sudah ditentukan: Rute pendakian Gunung Seulawah biasanya dimulai dari Desa Pasie Putih dan berakhir di Puncak Seulawah Agam.
  • Pastikan Anda mengikuti rute pendakian yang sudah ditentukan agar pendakian dapat berjalan dengan lancar.

Mendaki puncak Seulawah Agam tidak sulit seperti gunung yang lain seperti gunung Burni Telong dan Gunung Leuser.

Rute pendakian Gunung Seulawah dimulai dari Desa Pasie Putih, yang dapat diakses melalui jalan raya yang menghubungkan Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Aceh Besar.

Bagi pendaki, disarankan untuk memulai pendakian mulai pukul 07.00 WIB.

Hal tersebut bertujuan untuk agar para pendaki memiliki banyak waktu untuk istirahat dan tidak kemalaman di tengah hutan.

Suhu di puncak Gunung Seulawah mencapai 19 derajat celcius dan maksimal nya hanya 25 derajat celcius.

Dari Desa Pasie Putih, para pendaki akan memulai pendakian menuju Pos 1, yang merupakan tempat pendaftaran dan pengambilan perizinan.

Setelah itu, para pendaki akan melanjutkan pendakian.

Dari ini pendakian gunung dengan kemiringan 70 derajat dimulai.

Hal tersebut pun menandakan bahwa para pendaki telah memasuki daerah Beringin Tujuh.

Sesuai namanya, di tempat tersebut terdapat tujuh pohon beringin besar yang berusia ratusan tahun.

Selanjutnya ada daerah bernama Batu Gajah, karena ada pohon yang dibalut lumut bentuknya persis seperti belalai gajah.

Dari tempat tersebut, puncak Gunung seulawah sudah dekat dan suhunya juga semakin dingin.

Nah, ditempat tersebut ditemukan tugu yang bertuliskan P.137 Gunung Seulawah Agam, tulisan tersebut menandakan para pendaki sudah sampai ke puncaknya.

Di puncak tersebut, para pendaki dapat menikmati pemandangan yang luar biasa menakjubkan.

Para pendaki pun akan merasakan nuansa alam yang ,masih asri dan jauh dari hiruk pikuk peradaban manusia.

2. Gunung Burni Telong

Gunung Burni Telong merupakan salah satu rekomendasi menjelajahi keindahan destinasi wisata Alam di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.335 meter di atas permukaan laut dan terletak di Desa Aneuk Laot, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Atas dasar itu, gunung Burni Telong masuk dalam jajaran 10 besar gunung paling tinggi yang berada di Provinsi Aceh.

Pemandangan yang indah dan menakjubkan menjadi daya tarik utama dari Gunung Burni Telong.

Saat pendakian ke puncak Gunung Burni Telong, para pendaki akan menemukan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari hutan lebat hingga pemandangan sawah yang luas.

Jika beruntung, para pendaki juga dapat menyaksikan beberapa jenis burung dan binatang liar seperti landak dan rusa.

Dari puncak gunung, para pendaki dapat menikmati pemandangan yang luar biasa, seperti panorama Kota Banda Aceh dan Kabupaten Bener Meriah.

Puncak Gunung Burni Telong juga menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dari langit, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Pendakian Gunung Burni Telong membutuhkan persiapan dan kekuatan fisik yang cukup.

Rute pendakian yang cukup menantang, terutama pada posisi Pos 3 ke Pos 4, di mana para pendaki akan menghadapi jalur terjal dan berbatu.

Selain itu, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan memukau ketika berada di puncak gunung Burni Telong yang merupakan gunung berapi ini.

Lokasi gunung Burni Telong, jarak antara kaki gunung dari ibu kota kabupaten Bener Meriah yaitu Simpang Tiga Redelong kurang lebih sekitar 16 km.

Jarak tersebut bisa ditempuh dengan menggunakan roda dua maupun roda empat dengan menempuh waktu sekitar 30 menit.

Titik utama pendakian gunung Burni Telong terletak di Bandar Lampahan, Desa Rembune, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Tak hanya para pendaki lokal, gunung Burni Telong juga menjadi incaran bagi pendaki dari luar kota seperti Takengon, Sigli, Lhokseumawe, Bireuen, Medan dan juga Banda Aceh.

Terdapat beberapa jalur yang bisa dipilih oleh wisatawan untuk mendaki gunung Burni Telong ini.

Yaitu rute melalui Bandar Lampahan dan rute Pante Raya.

Namun para pendaki lebih suka menggunakan rute Bandar Lampahan karena jarak tempuhnya yang jauh lebih dekat dari pada rute Pante Raya.

Di Desa Rembune, telah dibangun pos pendakian gunung Burni Telong yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Bagi para pendaki diwajibkan untuk memberikan identitas, serta membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 untuk setiap orang.

Dari pos ini jarak ke kaki gunung hanya sekitar 3 kilometer saja.

Para traveller harus berhati-hati ketika dalam pendakian gunung Burni Telong.

Selain itu, suhu di ketinggian yang cukup tinggi juga dapat menjadi tantangan. Oleh karena itu, para pendaki harus menyiapkan fisik dan perlengkapan yang memadai untuk melaksanakan pendakian ini.

Tips Pendakian Gunung Burni Telong

Beberapa tips yang dapat membantu para pendaki dalam melakukan pendakian Gunung Burni Telong, antara lain:

  • Lakukan persiapan fisik sebelum melakukan pendakian, dengan melakukan olahraga secara teratur.
  • Persiapkan perlengkapan yang lengkap dan memadai, seperti sepatu gunung, sleeping bag, jaket tebal, tenda, dan peralatan masak.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk kegiatan pendakian.
  • Periksa cuaca sebelum melakukan pendakian.
  • Ikuti petunjuk dari para pemandu pendakian untuk memastikan keselamatan selama pendakian.
  • Jangan meninggalkan sampah di sekitar lokasi pendakian, jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
  • Jangan melakukan aktivitas yang merusak lingkungan dan alam sekitar, seperti menebang pohon atau merusak tumbuhan.

3. Gunung Leuser

Gunung Leuser yang ada Provinsi Aceh, Indonesia, adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer bagi para wisatawan dan pendaki.

Dalam provinsi Aceh, terdapat beberapa gunung yang dapat dijadikan sebagai destinasi pendakian.

Salah satunya adalah Gunung Leuser, yang terletak di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.

Keindahan Destinasi Wisata dan Pendakian Gunung Leuser

Gunung Leuser adalah salah satu gunung tertinggi di Aceh, dengan ketinggian mencapai 3.119 meter di atas permukaan laut.

Keindahan alam di sekitar Gunung Leuser sangat memukau, mulai dari hutan lebat hingga panorama yang indah dari puncak gunung.

Saat pendakian ke puncak Gunung Leuser, para pendaki dapat menikmati pemandangan alam yang spektakuler, seperti hutan hujan tropis, beberapa sungai kecil yang mengalir, dan keanekaragaman flora dan fauna.

Pemandangan dari puncak Gunung Leuser juga sangat memukau, dengan panorama indah dari puncak yang terlihat sangat menakjubkan.

Para pendaki juga dapat menikmati keindahan air terjun yang terletak di sekitar gunung ini.

Pendakian Gunung Leuser membutuhkan persiapan dan kekuatan fisik yang cukup.

Rute pendakian yang cukup menantang, terutama pada posisi Pos 3 ke Pos 4, di mana para pendaki akan menghadapi jalur terjal dan berbatu.

Selain itu, suhu di ketinggian yang cukup tinggi juga dapat menjadi tantangan.

Oleh karena itu, para pendaki harus menyiapkan fisik dan perlengkapan yang memadai untuk melaksanakan pendakian ini.

Beberapa tips yang dapat membantu para pendaki dalam melakukan pendakian Gunung Leuser, antara lain:

  • Lakukan persiapan fisik sebelum melakukan pendakian, dengan melakukan olahraga secara teratur.
  • Persiapkan perlengkapan yang lengkap dan memadai, seperti sepatu gunung, sleeping bag, jaket tebal, tenda, dan peralatan masak.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk kegiatan pendakian.
  • Periksa cuaca sebelum melakukan pendakian.
  • Ikuti petunjuk dari para pemandu pendakian untuk memastikan keselamatan selama pendakian.
  • Jangan meninggalkan sampah di sekitar lokasi pendakian, jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
  • Jangan melakukan aktivitas yang merusak lingkungan dan alam sekitar, seperti menebang pohon atau merusak tumbuhan.

Keindahan alam yang memukau dan tantangan yang diberikan oleh pendakian ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pendaki yang mendaki Gunung Leuser.

Nah berkaitan dengan Gunung Leuser, siapa sih yang tidak mengetahui Taman Nasional Gunung Leuser atau yang sering disingkat dengan TNGL.

TNGL ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata edukasi.

Selain dapat menikmati keindahan alamnya, para pengunjung juga bisa sekaligus belajar mengenai keanekaragaman hayati di kawasan ini.

Beberapa destinasi wisata yang dapat anda kunjungi tersebut adalah :

1. Sungai Alas

Sungai ini bisa dijadikan wahana untuk arum jeram bagi para pengunjung.

Aliran sungai ini cukup deras menuju Kabupaten Aceh Selatan. Di tepian sungai terdapat kawasan penduduk yang masih tradisional.

2. Hutan Rekreasi Gurah

Keindahan alam dan berbagai jenis flora, danau, air terjun, sumber air panas tersaji di hutan rekreasi ini.

Pengelola juga telah menyediakan trek khusus bagi pengunjung yang tertarik melakukan trekking.

Pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam, bahkan melakukan kemah di kawasan hutan.

3. Lau Pengurukan

Lau Pengurukan sangat cocok bagi pengunjung yang suka menyusuri gua alam. Di kawasan ini, terdapat banyak gua seperti Gua Pintu Air, Gua Pintu Anfin, Guan Palonglong, Gua Patu, Gua Pasa, Gua Rizak dan Gua Pasugi.(Tribunnews.com/TribunGayo/Kiki Adelia)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Wisata aceh ini rekomendasi menjelajahi pesona alam tanah rencong melalui pendakian gunung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini