TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN -  Kota Tarakan adalah kota terbesar dan terkaya di Provinsi Kalimantan Utara.

Meski dijuluki kota minyak, kota ini juga memiliki sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Sekilas tentang daerah ini, konon pada masa lampau, pulau ini adalah titik bertemu para nelayan untuk beristirahat dan bertukar hasil tangkapan laut.

Selain menyimpan kekayaan alam dan budaya khas Tidung yang berlimpah, Tarakan juga salah satu saksi utama masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia.

Seluruh karakteristik tersebut membuat Tarakan jadi destinasi wisata lokal yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Berikut delapan objek wisata Tarakan yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke kota tersebut;

1. Museum Flora dan Fauna

Ratusan koleksi yang bisa dieksplor di museum ini. Objek wisata di Tarakan satu ini merupakan pusat informasi flora dan fauna endemik Kalimantan Utara.

Bukan hanya itu, gedung berbentuk setengah lingkaran tersebut memiliki sejarah yang unik.

Dikenal dengan nama "Rumah Bundar", bangunan ini didirikan pertama kali sebagai rumah dinas pegawai sipil Belanda.

Kemudian, ia beralih jadi sentral pemulihan Tarakan seusai Perang Dunia II.

Banyak sejarah perjuangan masa lampau yang bisa ditemukan di Museum Flora dan Fauna Tarakan yang menambah kecintaan pada negeri ini.

Objek wisata ini berlokasi di Jalan Danau Jempang, Pamusian, Tarakan Tengah.

2. Baloy Adat Tidung

Wisatawan dapat mengunjungi Baloy Adat Tidung di tarakan, sebuah museum yang didedikasikan untuk peninggalan Kerajaan Tarakan yang dahulu disebut Kerajaan Tidung.

Destinasi wisata di Tarakan ini terdiri dari beberapa Rumah Baloy yang memiliki fungsinya masing-masing pada masanya.

Pengunjung pun juga bisa melihat benda-benda khas suku Tidung yang dirumahkan di sini.

Objek wisata ini berada di Jalan Sei Sesayap, RT 01, Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur.

3. Tebing Karang

Di lokasi ini ada pilihan-pilihan spot foto menarik di Tebing Karang, objek wisata di Tarakan yang sedang naik daun.

Terletak di daerah Mamburungan Kecamatan Tarakan Timur, destinasi wisata menawarkan pemandangan jejeran tebing gunung kapur yang berwarna putih keruh.

Tebing Karang ini dikelilingi oleh pepohonan dan rumput hijau yang membuat tampilan tebing menjadi semakin cantik dan eksotis.

4. Pantai Amal

Permukaan laut yang biru, hamparan pohon kelapa, serta jajanan khas Tarakan merupakan daya tarik Pantai Amal.

Tapi atraksi utama objek wisata populer ini adalah panorama fenomenal ketika matahari terbit di dini hari.

Kapah, jenis kerang hidangan khas Tarakan, juga banyak ditemukan di pesisir pantai.

Sajian ini paling nikmat jika dipadukan dengan sambal, lalu disantap sembari ditemani keindahan lanskap Pantai Amal.

5. Museum Sejarah Perang Dunia II

Kaya dengan minyak bumi, Tarakan menjadi target invasi di masa penjajahan dan merupakan saksi bisu Perang Dunia II.

Jejak-jejak peninggalannya kini disimpan di Museum Sejarah Perang Dunia II, mulai dari pakaian perang, senjata tajam, hingga sisa dari pesawat tempur.

Wisatawan juga akan melihat foto dokumentasi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi Tarakan saat perang melanda di museum ini.

Museum ini berlokasi di Kampung Empat, Tarakan Timur.

6. Konservasi Mangrove dan Bekantan

Bekantan identik dengan maskot taman bermain Dunia Fantasi, si bekantan berhidung panjang.

Nyatanya, bekantan merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia.

Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan berupaya untuk menaungi hewan tersebut sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem hutan bakau di Tarakan.

Rasakan sejuknya kawasan konservasi ini dengan menyusuri jalan setapak kayu ulin.

Jika beruntung, pengunjung dapat melihat sejumlah bekantan hidup dengan tenang di habitat alaminya. Lokasinya berada di Karang Rejo, Tarakan Barat.

7. Pohon Satu

Tak jauh dari Pantai Amal ada objek wisata Pohon Satu.

Setelah melewati jalur yang sedikit menanjak, pengunjung akan disuguhi pemandangan pohon besar yang dikelilingi hamparan rumput hijau.

Suasananya yang asri dan adem buat Pohon Satu jadi favorit para wisatawan, terutama yang ingin mengabadikan kunjungannya ke Tarakan dengan foto yang memukau.

Lokasinya di Mamburungan, Tarakan Timur.

Bila ingin merasakan budaya unik khas Tarakan, sebaiknya berkunjung di bulan Desember.

Bertajuk Iraw Tengakayu, festival yang diadakan dua tahun sekali ini merupakan upacara tradisional masyarakat Suku Tidung yang bertujuan untuk mengucap syukur atas rezeki yang telah diberikan.

Iraw Tengakayu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan perayaan seperti perlombaan, eksposisi budaya, parade musik, serta bazar kuliner.

Keseruan festival ditutup dengan acara puncak, yakni prosesi penghanyutan sesaji ke laut di Pantai Amal.

Itu sejumlah referensi wisata di Tarakan yang bisa jadi pilihan untuk menikmati waktu saat berkunjung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.(Tribunnews.com/TribunKaltara/Sri Hamdana Rahman)