Anda tidak perlu khawatir, biaya parkir serta jasa penitipan barang tidak sampai menguras isi dompet, cukup merogoh kantong Rp 2.000 per kendaraan, baik motor maupun mobil.
"Karena belum dikembangkan, pengunjung tidak dipungut retribusi, tapi disediakan jasa parkir agar keamanan dan kenyamanan pengunjung lebih terjamin sehingga tidak ada kesan buruk wisatawan disini," kata Papa Pita kepada Tribun Toraja Tribun Network, Selasa (9/5/2023) sore.
Pantauan di lokasi, wisatawan didominasi kalangan remaja. Ada yang asik berfoto ada juga yang berenang bersama rekannya.
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan segera melakukan pengembangan danau berair warna hijau itu.
Karena spot ini berpotensi menambah pendapatan daerah (PAD). Penanggung jawab sementara di lokasi, Papa Pita, menjelaskan danau ini harus dikeruk dulu dan dipercantik.
Pembersihan di areal danau akan dilakukan, dan warga setempat diajak membahas pengembangan Danau Assa'.
"Apakah nanti akan dikelola BUMDes atau Dinas Pariwisata, kita tidak tahu. Tapi kita berharap dikembalikan ke Pemerintah Desa agar masyarakat bisa menjaga dan punya pekerjaan nantinya," katanya. (Tribunnews.com/TribunToraja/Ricdwan Abbas)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Danau assa di sangalla tana toraja telaga berwarna hijau yang ditopang empat mata air