Memulai memang berat baginya, tapi ia yakin Tuhan akan mengiring dan memberkati langkah penuh ketulusan bersama generasi muda.
Ia mengatakan bahwa lewat olahraga otomatis akan membangun pola pikir sehat para anak muda sehingga mereka senantiasa bugar dan sehat dalam menjalani kehidupan dan prinsip sportifitas.
Inilah yang mengalir dalam darah para atlet untuk lebih bisa menghadapi segala kegalauan serta tantangan teknologi zaman sekarang ini, khususnya dalam hal mental dan karakter.
Selain itu, taekwondo Tana Toraja siap hadir menjadi wadah penyaluran bakat dan siap menjawab tantangan generasi muda saat ini.
Sejalan dengan perjalanan karya ini, ia mengatakan tidak pernah mengharapkan sebuah imbalan jasa berupa gaji atau honor untuk mendampingi para atlet ini.
"Kiranya Tuhan senantiasa melebihkan semuanya demi karya kemanusiaan untuk generasi muda Indonesia khususnya di Toraja," tutupnya.(Tribunnews.com/TribunToraja/Freedy Samuel Tuerah)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Kisah bripka indra batara belasan tahun jadi pelatih taekwondo tanpa diupah