TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI – Bentang alam Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, menjadi satu di antara berkah istimewa di Pulau Papua.
Panorama menawan ada di seputar Danau Anggi, danau yang menjadi satu di antara sedikit danau di ketinggian alam di Nusantara.
Pegunungan Arfak juga kaya akan keanekaragaman hayati bernilai tinggi. Data di situs Pemprov Papua Barat menunjukkan ada 110 spesies mamalia dengan 44 spesies yang telah tercatat.
Ada 320 spesies aves, 5 di antaranya merupakan satwa endemik di kawasan Pegunungan Arfak-Tambrauw seperti Cenderawasih Arfak (Astrapia Nigra), Parotia Barat (Parotia Sefilata) dan Namdur Polos (Amblyornis Inomatus).
Di sebelah vegetasi hamparan hujan tropis, ada Danau Anggi Gida (perempuan) dengan luas 2.500 hektare dan Danau Anggi Giji (laki-laki) dengan luas 1.800 ha, yang terpisahkan oleh gunung.
Konon, legenda masyarakat Arfak, terdapat sepasang anak manusia tinggal di Pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat.
Mereka hidup berdua dan memadu kasih hingga kekuatan cinta mengabadikan diri mereka menjadi dua buah danau besar yang ada sampai sekarang.
Danau Anggi termasuk 10 danau di lokasi tertinggi di Indonesia. Danau Anggi berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut dan suhu udara rata-rata 8-20 derajat Celcius.
Terkadang kabut juga turun di area Pegunungan Arfak. Sehingga disarankan untuk pengunjung, perlu membawa baju tebal atau jaket untuk menghangatkan tubuh.
Spot paling direkomendasikan untuk menikmati pesona Danau Anggi dari Bukit Kobrey.
Spot Bukit Kobrey berada di ketinggian sekitar 2.050 – 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dari Kampung Igbay atau kota Distrik Anggi, Bukit Kobrey berjarak sekitar 1,5 kilometer atau bisa ditempuh sekitar 30 menit.
Sementara untuk menuju Danau Anggi, dapat ditempuh dengan waktu 4-5 jam dan berjarak 110 Km dari Kota Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.
Dengan rute Manokwari– Prafi–Menyambouw– Mokwam– Ulong– Susi– Igmbai (Danau Anggi Giji) – Anggi Gida.
Suasana sepi dan tenang pun bisa menjadi terapi tersendiri bagi wisatawan.
Saat ini, jumlah wisatawan masih minim karena medan yang cukup sulit ditempuh dan hanya kendaraan tertentu yang bisa mencapai lokasi tersebut.(Tribunnews.com/TribunPapuaBarat/Roifah Dzatu)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Menikmati perjalanan wisata di pegunungan arfak papua barat ini aksesnya dari manokwari