News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Xenia Hantam Pejalan Kaki

Afriyani Baru Bisa Makan Jika Sudah Lulus Sensor

Penulis: Y Gustaman
Editor: Prawira
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yurneli (tengah), ibunda Afriyani Susanti detik-detik menjelang dan sesudah pingsan, Minggu (29/1/2012) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Afriyani Susanti, pengemudi Xeni hitam yang menubruk 12 pejalan kaki, sembilan tewas, hidup sendiri di selnya Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Seminggu lalu, ia harus menjalani pemeriksaan maraton di depan penyidik.

Tak mudah menemui Afriyani di selnya, bahkan untuk keluarga. Lebih dari sepekan, Yurneli, ibunda Afriyani baru menjenguk sekali. Itu lebih karena keluarga tak memiliki banyak waktu. 'Disisihkannya' Afriyani dari tahanan lain karena menghindari ancaman tak diinginkan.

Demikian disampaikan pengacara Afriyani, Efrizal kepada Tribunnews.com lewat sambungan telepon di Jakarta, Selasa (31/1/2012). Menurutnya, usulan itu juga datang dari penyidik agar jiwa Afriyani tetap dalam kondisi aman dari gangguan.

Bukan saja sel, semua makan minum untuk perempuan bertubuh tambun itu pun diperketat. "Jadi siapapun yang membawa makan minum untuk Afriyani diperiksa. Si pembawa makanan harus mencicipi di depann petugas jaga sebelum diberikan," ujar Efrizal.

Efrizal mengaku, saat ini Afriyani lebih mengisi hari-harinya dengan membaca buku agama. Terhitung sejak ditahan, Afriyani juga sudah melaksanakan puasa nabi Daud, yakni sehari puasa, sehari enggak, begitu seterusnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini