News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur DKI

Jimly: Jangan Samakan Pilgub DKI dengan Pilpres

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie (dua kiri) bersama Anggota DKPP Nur Hidayat Sardini (kiri) memimpin jalannya sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2012). Sidang tersebut merupakan tindak lanjut laporan tiga tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yakni Jokowi-Ahok, Alex Noerdin-Nono Sampono dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini atas dugaan pelanggaran kode etik komisioner yang dilakukan Ketua KPU DKI Dahliah Umar terkait kisruhnya Daftar Pemilih Tetap (DPT).TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pihak menilai Pilkada DKI Jakarta adalah
cerminan dari Pemilihan Presiden. Namun, menurut, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimmly Asshiddiqie, Pilkada DKI
Jakarta bukan cerminan Pemilu Nasional.

"Pilkada DKI Jakarta jangan dilebih-lebihkan, seakan-akan Pilgub DKI identik dengan Pemilu Nasional atau barometer 2014,"ujar Jimmly di
kediamannya, Pondok Labu, Jakarta, Kamis(20/9/2012).

Salah satu perbedaan itu adalah peta politik di Pilkada DKI Jakarta, belum tentu sama dengan Pemilu Nasional 2014.

"Jangan dibesar-besarkan, banyak faktor yang membedakan Pilkada DKI Jakarta dengan Pemilu Nasional 2014. Contohnya, pasangan calon Jokowi
dan Basuki yang diusung oleh dua partai politik, yaitu PDI P dan Gerindra, sementara Foke dan Nara yang diusung beberapa parpol,"tambahnya.

Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini