Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga DKI Jakarta yang telah memiliki hak pilih mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Tak terkecuali bagi para menteri atau pejabat negara yang menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat dengan kediaman mereka.
Satu diantaranya di kawasan Jalan Denpasar, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan yang dikenal sebagai kediaman sejumlah pejabat negara khususnya menteri.
Akan tetapi tak semua pejabat negara itu menggunakan hak pilihnya di TPS yang berada di kawasan itu.
Contohnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Amir Syamsudin. Politisi Partai Demokrat itu ternyata tidak mencoblos di TPS OO4 yang berada tidak jauh dari rumah dinasnya di kawasan Jalan Denpasar Raya.
"Pak Amir memang rumah dinasnya ada di kawasan Jl Denpasar tapi tidak menggunakan hak suaranya disini," ujar Ketua Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Trias Setiawati ditemui di sela-sela pemungutan suara, Kamis(20/9/2012).
Menurut Trias, Menkum HAM Amir Syamsudin memang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah tersebut. Wanita berjilbab ini memperkirakan, Amir mencoblos di TPS rumah pribadinya.
"Pak Amir memang tidak terdaftar dalam DPT. Mungkin memilih di dekat rumah pribadinya," katanya.
Pasalnya lanjut dia, saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama bulan Juli lalu, Amir juga tidak menggunakan hak suaranya di TPS OO4.
Trias menambahkan, jumlah DPT di TPS OO4 sendiri sebanyak 560 DPT. Hingga pukul 11.30 WIB, tercatat baru sekitar 247 warga yang menggunakan hak pilihnya.
"Sesuai DPT, jumlah pemilih itu 560. Tapi baru 247 orang yang memilih," katanya.
Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI