News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur DKI

PDIP: Masyarakat Jadi Pemenang

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur DKI Jakarta Haji Joko Widodo atau Jokowi, menemani Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, didampingi Taufiq Kiemas dan Fuan Maharani, nyoblos di PTS 31, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012). (TRIBUNNEWS/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menyatakan bangga dengan hasil yang diraih Jokowi-Ahok di Pilkada DKI. Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani menyatakan hal itu menjadi kemenangan rakyat.

"Sebenarnya masyarakat pemilih lah yang menjadi pemenang sejati," kata Puan di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Diketahui, beberapa hasil quick count menyebutkan kemenangan diraih oleh pasangan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama. Namun, Puan mengingatkan pendukungnya untuk menunggu penghitungan dan pengumuman resmi KPUD.

Puan mengatakan dengan kemenangan Jokowi-Ahok maka janji-janji pada masa kampanye harus diwujudkan. Jokowi-Ahok dikenal dengan ciri khas baju kotak-kotak,Puan mengatakan bila telah resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur yang baru, DKI Jakarta tidak bisa terkotak-kotak.

"Justru mereka diharapkan membangun sebuah Jakarta yang baru. Mampu memberikan menyalurkan optimisme dan semangat baru kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta," kata Puan.

Putri Megawati Soekarnoputri itu berharap kesuksesan pelaksanaan Pilkada DKI diharapkan akan menular ke berbagai daerah yang akan menyelenggarakan pilkada.

"Memang, banyak dinamika selama putaran pertama dan kedua, alhamdulillah, semuanya dalam situasi kondusif. Ini hal yang patut kita syukuri," kata Puan.

Menurut Puan, Pilkada DKI  memiliki keistimewaan karena hampir semua masyarakat Indonesia membicarakan pilkada ini. Bahkan, ikut larut menantikan hasilnya. "Itulah sebabnya, pilkada DKI ini disebut sepeti pelaksanaan pilpres dalam skala kecil, imbuhnya.

Puan juga tetap mengharapkan kedua pasangan calon dan pendukungnya bisa menahan diri. "Tidak jumawa karena merasa menang atau menunjukkan marah karena kalah. Sebab, quick count belumlah hasil final. Mari kita mengawal agenda pilkada ini hingga penghitungan selesai," katanya.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini