News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur DKI

Foke Kalah, PKS tak Menyesal

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (berbaju putih), bersilaturahmi dengan warga Komplek Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Sabtu (15/9/2012). Pasangan Foke-Nara bersama Jokowi-Ahok maju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, dan akan melakukan pemilihan pada tanggal 20 September mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Pasangan yang didukung PKS pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) akhirnya kalah. Namun, PKS mengaku tidak menyesal akan keputusanya tersebut.

"Tidak, PKS tidak pernah menyesali pilihannya, meskipun pilihan itu ternyata bukan menjadi pilihan menjadi warga Jakarta," kata Mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Hidayat mengatakan partainya menyakini Foke-Nara dapat memenangi Pilkada DKI. Namun, katanya, PKS melihat adanya dinamika yang belum selesai seperti potensi golput sebesar 36 persen dan pendukung Foke yang signifikan.

"Kami juga pernah buka peluang untuk Pak Jokowi, yang memang pernah datang dan akhirnya tidak datang lagi," kata Mantan Calon Gubernur DKI Jakarta itu.

Hidayat mengatakan PKS memilih Foke karena memberi keyakinan akan menjabat hingga selesai masa periode jabatan dan berkomitmen mengakomodasi program yang diperjuangkan di putaran pertama. "Jadi wajar PKS dukung Foke," katanya.

Diketahui, penghitungan cepat sementara menempatkan pasangan Jokowi-Ahok di peringkat pertama mengalahkan Foke-Nara. Perhitungan cepat (Quick Count) Lembaga Survei Indonesia (LSI)pada putaran kedua, pemilihan Gubernur DKI Jakarta, meyatakan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menang dari pasangan Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara).

Hal itu, berdasarkan penghitungan 100 persen suara yang masuk dari total 400 sampel Tempat Pemungutan Suara.

Dari hasil hitungan cepat LSI, terungkap bahwa Jokowi-Ahok mendapatkan suara 53,81 persen dari 5 kotamadya Jakarta ditambah 1 kepulauan Seribu. Sementara pasangan Foke-Nara mendapatkan 46,19 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini