Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memenangkan putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan enam lembaga, Kamis (20/9/2012). Uniknya, Tim Sukses Jokowi-Basuki telah menyiapkan sebuah mobil Toyota Innova warna putih berpelat nomor cantik B 1 JKW, lengkap dengan dokumennya.
Mobil tersebut sudah terpajang di Posko Pemenangan Jokowi Ahok, Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum hasil hitung cepat selesai dilakukan, pelat nomor masih ditutup sehelai kain motif kotak-kotak.
"Mobilnya baru datang semalam (Rabu malam). Pelat nomornya saya yang tutupi, itu nomornya B 1 JKW. Pelat nomornya asli, sudah dipesan lama," ujar petugas keamanan di Posko Jokowi-Basuki, Kamis kemarin.
Ide memberi Jokowi kejutan melalui mobil Innova putih itu bermula dari obrolan anggota tim kampanye dan relawan. Mengapa harus Toyota Innova? Pilihan itu tak lepas dari kendaraan yang ditunggangi Jokowi selama kampanye, mulai putaran pertama hingga putaran kedua.
"Teman teman relawan, tim kampanye, dan partai politik, bergotong royong mengumpulkan seketip dua ketip uang untuk membelikan mobil ini," ujar Bendahara Tim Kampanye Jokowi Basuki, Prasetyo Edy Marsudi, kepada Tribun Jakarta.
Menurut Prasetyo, pengalaman Jokowi menggunakan Innova untuk keliling ke tiap sudut kampung seantero Jakarta, sehingga pilihan jatuh pada merek mobil serba guna tersebut. Tujuannya, dengan menggunakan mobil itu Jokowi dapat bekerja dan menemui warga Jakarta tanpa beban.
Pembelian mobil sebagai kejutan tercetus ketika putaran pertama sudah berjalan setengahnya. Sebelum ide itu dibicarakan di antara tim kampanye, Prasetyo mengawali pembicaraan dengan Boy Sadikin, Ketua Tim Kampanye Jokowi Basuki. Ide ini diterima Boy dan langsung dibahas ke bawah.
Hasil patungan uang para anggota tim kampanye, relawan, dan aktivis partai, terkumpul hampir Rp 300 juta. Uang itu kemudian dibelikan Innova putih. "Jadi sebenarnya ini bakal dijadikan surprise buat Pak Jokowi," tambah Prasetyo.
Setelah mobil dibeli, Prasetyo langsung mengurus surat suratnya agar mobil ini dapat dipakai di jalan raya. Ia menghadap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab. Pelat nomor mobil yang dipesan Prasetyo itu kemudian diberi nomor cantik B 1 JKW.
"JKW itu artinya Jokowi. Mobil Innova ini lebih irit dan efesien. Insyaallah akan dipakai kerja. Pokoknya dipakai kerja. Selain itu, mobil Innova dipilih agar bisa ditumpangi banyak orang. Pak Jokowi belum tahu soal surprise ini. Namanya juga kejutan , sehingga sampai detik ini beliau tidak tahu," tukasnya.
Prasetyo mengaku, sejak putaran pertama seluruh tim kampanye, relawan dan teman teman pendukung sudah haqul yakin Jokowi menjadi jawara Pilgub DKI Jakarta. Tanggal peluncuran mobil dipilih 20 September 2012.
"Tanggal 20 September 2012 ini adalah hari kemenangan Jokowi. Jadi nomor ini bisa dikenang sebagai hasil perjuangan semua pihak selama ini. Lagipula kalau pakai Innova nggak terkesan protokoler. Apalagi Pak Jokowi nggak suka protokoler," lanjut Prasetyo yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan. (yog)
Tribun Jakarta Digital Newspaper: Rumah Ahok di Bangka Sepi
Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI