TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik dari Polres Jakarta Selatan memeriksa dua orang saksi yang juga korban dan merupakan teman dekat dari Alawyy Yustianto Putro (15), siswa SMAN 6 yang tewas saat tawuran, Senin (24/9/2012).
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, dua orang saksi tersebut bernama Zura dan Faruq. Saat menjalani pemeriksaan, keduanya didampingi oleh orang tua Zura bernama Nova.
"Ia tadi kami berdua diperiksa, pertanyaannya ada belasan. Ya seputar kronologis dan awal mula penyerangan," ucap Zura usai menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Senin (24/9/2012) malam.
Dikatakan Zura secara singkat, kejadian berawal saat dia, Faruq dan Alawyy beserta teman lainnya sedang makan kemudian diserang oleh kurang lebih 30 orang yang membawa sajam berupa arit, bambu dan gir.
"Mereka menyerang sambil bilang, "70 nih, 70". Saat itu kami semua langsung lari kabur," ujar Zura.
Lebih lanjut, Nova, ibunda Zura mengatakan saat mengetahui kejadian terlebih yang menjadi korban merupakan teman akrab anaknya, ia mengaku panik.
"Saya panik banget, gak bisa ngomong apa-apa dulu. Alawyy itu teman dekat Zura, mereka sahabatan. Saat lagi pada makan diserang," ungkap Nova.
Novi juga menambahkan pihak sekolah SMAN 6 meliburkan murid-muridnya akibat kejadian ini lantaran adanya korban. "Mulai besok sampai jumat sekolah libur, itu kebijakan sekolah karena ada korban," kata Nova.
Klik: