News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Pelajar

Tawuran Pelajar Jakarta Marak, Kemendiknas Lepas Tangan?

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kelompok siswa SMA tawuran seusai ujian nasional (UN) di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, Rabu (18/4/2012). Tawuran yang terjadi di tengah jalan dan menggunakan berbagai sejata tajam ini berhasil dibubarkan warga sekitar dan para pengendara sepeda motor.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan Nasional, Toto Suprayitno, menyayangkan terjadinya tawuran antara siswa SMAN 6 dengan siswa SMAN 70 yang menewaskan seorang pelajar.

Peristiwa itu terjadi di Perempatan Bulungan, Jakarta Selatan, dan menewaskan siswa SMAN 6 bernama Alawy akibat ditikam sekelompok siswa SMAN 70.

"Kami sangat menyayangkan dan prihatin akan kejadian ini, apalagi ada korban ananda Alawy yang meninggal, kami tentu sangat sedih dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah," ujar Toto saat ditemui di Instalasi Forensik, RS Fatmawati, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Toto juga mengatakan, sesuai aturan otonomi daerah, pembinaan sekolah merupakan tanggung jawab dinas provinsi.

"Kalau kementerian kan sebenarnya nggak langsung bina sekolah. Bukannya lepas tangan tapi sesuai aturan otonomi daerah, pembinaan sekolah ada di bawah DKI," ujar Toto.

Sementara itu terkait kebijakan yang mungkin akan diambil menyusul terjadinya kasus ini, Toto mengatakan bahwa tentu akan dicari solusi yang paling tepat. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Kita harus tahu dulu akar persoalannya di mana, lalu kita cari solusi yang paling fundamental seperti apa. Nanti kita juga akan koordinasi dengan dinas dan pihak sekolah," ujar Toto.

Untuk saat ini, Toto melanjutkan, biarlah pihak kepolisian menjalankan tugasnya dulu dengan melakukan pemeriksaan

"Jadi biarlah berjalan dulu pemeriksaan, yang salah nanti tentu diusut dan dihukum sesuai dengan aturan UU yang berlaku," tandas Toto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini