Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Susilo (15) seorang siswa kelas X SMK Mardhika stabil setelah menjalani operasi di ruang operasi RS UKI, Jakarta Timur setelah sebelumnya mengalami luka serius akibat sabetan clurit di bagian pinggang belakang.
Susilo kembali menjadi korban kekerasan setelah terkena bacokan clurit sekelompok pelajar yang mencegatnya di Jl Alfida III komplek Angkasa Kelurahan Halim Perdanakusuma Kecamatan Makassar, Jakarta Timur pukul 08.30 WIB, Rabu, (26/9/2012).
"Sekarang sudah selesai dioperasi
Kondisinya stabil,"ujar Hariyadi (41), Ayah Susilo.
Hingga saat ini, lanjut dia, Susilo masih berada di ruangan operasi karena kondisinya yang belum sadarkan diri.
"Mungkin setelah sadar, Susilo baru akan dipindahkan ke ruangan rawat,"lanjut dia.
Sebelumnya, Susilo dan dua orang teman sekolahnya izin dari sekolah untuk mengantar, Rahmat salah satu temannya, yang akan membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di Jalan Jengki, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Saat di perjalanan Faturahim salah seorang teman Susilo ingin buang air kecil dan memberhentikan motor di bawah pohon. Tiba-tiba ada beberapa pelajar lain turun dari angkot mengacungkan clurit dan mengejar hingga sabetan clurit mengenai Susilo yang terjebak di gang buntu.
Berita Terkait: Tawuran Pelajar