TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penusukan kepada pengunjung kafe hingga tewas kembali terjadi di Jakarta. Setelah kita dikagetkan dengan kasus Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa SMA Panggudi Luhur yang tewas ditusuk di Sky Rooftop, Kemang, kini di lokasi yang hampir sama, Ahmad Zaedani Noor tewas tersungkur bersimbah darah setelah ditusuk orang tidak dikenal di Kafe 999.
Ahmad Zaedani diketahui adalah pengusaha asal Aceh yang tinggal di Apartemen Rasuna Tower 17 No.11D. Ia datang ke Kafe 999 bersama sang istri, Sara dan seorang rekan bisnis korban asal Singapura, Nirmal Balakrisnnan.
"Penusukan dialami korban saat hendak meninggalkan Kafe 999," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan, Minggu (18/11/2012) pagi.
Hermawan menuturkan kronologi peristiwa, saat meninggalkan tempat tersebut pukul 04.00 WIB Minggu dini hari, mereka bertemu seseorang yang terlihat dalam kondisi mabuk di pelataran parkir kafe. Terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.
Belakangan diketahui, penyebab cekcok mulut yang berujung penusukan tersebut hanya karena senggolan. Diketahui, baik korban dan pelaku sama-sama dipengaruhi minuman keras.
"Mereka sama-sama mabuk kemudian ribut mulut lalu berantem. Sempat adu mulut dan dorong-dorongan di situ," lanjut Hermawan.
Cekcok berlanjut ke adu fisik. Saat keduanya saling dorong, datang sekitar 10 orang lain yang belum diketahui identitasnya. Waktu itu sempat terdengar suara "saya tidak kenal kamu". Dalam keributan itu, seorang pelaku yang juga dalam keadaan mabuk sempat mengeluarkan kata-kata terhadap korban dan teman-temannya.
"Pelaku hanya bilang 'kamu kenal saya nggak' sama korban dan teman korban. Lalu korban bilang 'nggak'," katanya.
Kala itulah korban tiba-tiba telah terhuyung dan jatuh dalam pelukan istrinya. Sebuah luka tusuk di dada membuatnya jatuh. Darah pun mengalir.
"Saat itu korban terlihat telah mengalami luka tusuk pada dada kiri," terang Hermawan.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jalan Buncit Raya, Mampang. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong. Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara lantas membawa lima orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Termasuk Sara dan Nirmala. Jenazah korban saat ini berada di RS Ciptomangunkusumo untuk diautopsi.
*Berita Lengkap Tribun Jakarta Digital Newspaper Silakan Klik Disini