TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Direktorat Reserse Polda Metro Jaya mengukir pretasi yang membanggakan. Selama 2012, Polda berhasil mengungkap seluruh kasus narkoba.
Kepala Polda Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan jumlah kasus narkotika di 2012 ada 4.836 kasus. Bila dibandingkan tahun 2011 ada 4.817 kasus maka terjadi peningkatan sebanyak 0,39 persen.
Meskipun kasus meningkat, hal ini juga dibarengi dengan peningkatan penyelesian kasus. Di tahun 2012 ada 4836 kasus yang selesai, di tahun 2011 ada 4817 kasus, jadi penyelesaian naik 0,39 persen.
"Di 2012 kasus narkoba di jajaran Polda Metro sebanyak 4836 kasus, dapat diselesaikan seluruhnya 4836 kasus, ya 100 persen terungkap," tegas Putut, Kamis (27/12/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Kemudian untuk jumlah tersangka yang ditangkap dalam penyalahgunaan narkoba sebanyak 5.941 orang dibandingkan tahun 2011 sebanyak 5.874 orang atau terjadi peningkatan sebesar 1,14 persen terdiri dari produsen sebanyak empat orang, pengedar 3.098 orang, dan pemakai 2.839 orang.
Putut menambahkan, barang bukti yang berhasil disita selama tahun 2012 antara lain ganja sebanyak 1.630 kilogram, heroin 3,28 kilogram, kokain 1,2 kilogram, sabu 511,9 kilogram, bubuk ekstasi 113 kilogram, ekstasi 1.850.686 butir, dan psikotropika golongan IV 199 butir.
Dan jika dikonversi dengan nilai rupiah sebesar Rp 2,5 triliun atau setara dapat menyelamatkan sebanyak 25.936.112 jiwa.