News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2013

Wali Kota Jaktim Imbau Warganya Hindari Macet Saat Malam Tahun Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual terompet sedang merapikan terompet yang akan dijual di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (25/12/2012). Harga Terompet dijual dari Rp.10.000 rupiah hingga Rp.50.000, rupiah. Biasanya harga naik menjelang Tahun Baru. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang tahun baru 1 Januari 2013 Wali Kota Jakarta Timur, Krisdianto, mengimbau kepada masyarakat agar menghindari enam titik kemacetan yang mungkin terjadi di wilayah Jakarta Timur. Hal tersebut dipaparkan kepada wartawan dalam acara jumpa pers akhir tahun Wali Kota Jakarta Timur dengan media masa, di Restoran Handayani Prima, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/12/12).

"Nanti saat 31 Desember 2012, jelang tahun baru 2013 kegiatan terkait perayaan tahun baru di Jakarta Timur akan dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah, selain itu titik kemacetan kemungkinan akan terjadi di sekitar Masjid At-Tin, karena di sana akan diadakan tablig akbar yang akan dihadiri ribuan orang," kata Krisdianto.

Dirinya menambahkan, kemungkinan secara sporadis masyarakat akan menggelar perayaan sendiri di KBT, Duren Sawit, Jalan Raya Matraman, Jalan Raya Pemuda, Jalan Raya DI Panjaitan, Jalan Raya Jatinegara. Oleh karena itu dia mengimbau agar masyarakat berupaya menghindari titik-titik keramaian tersebut.

"Masyarakat diimbau agar sebisa mungkin menghindari titik kemacetan di enam wilayah di Jakarta Timur yang mungkin terjadi kemacetan," kata Krisdianto.

Krisdianto mengharapkan, agar semua pihak saling membantu, terkait masalah kemacetan, kebersihan. Pihaknya sudah melakukan kordinasi terhadap Dinas Kebersihan ataupun petugas keamanan untuk menjaga malam pergantian tahun.

"Selain Dinas Kebersihan dan juga Pihak Keamanan, Saya berharap agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga kelancaran malam tahun baru yang akan dilaksanakan empat hari lagi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini