Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI mengeluhkan pedagang kaki lima (PKL) yang kerap sulit diatur saat malam pergantian tahun. PKL ini menyebabkan Dinas Kebersihan DKI sulit membersihkan sampah karena keberadaan mereka.
Kepala Dinas Kebersihan DKI, Unu Nurdin, menuturkan pihaknya menginginkan sampah yang ada saat malam perayaan pergantian tahun sudah bisa dibersihkan dan selesai pada pukul 04.00 atau paling lambat pukul 06.00 WIB.
"Yang paling sulit itu PKL. Dulu, PKL diusir pakai semprotan air. Kalau dia tidur disitu sampai pukul 08.00 WIB, nanti kami lagi yang disalahkan. Dibilang Dinas Kebersihan kerjanya lelet," ujar Unu kepada Tribunnews.com, Minggu (30/12/2012).
Dikatakannya, penertiban PKL memang menjadi urusan Satpol PP. Namun keberadaan PKL ini tetap berpengaruh pada kinerja Dinas Kebersihan yang hendak membersihkan sampah usai malam pergantian tahun.
Mantan Wakadis Kebersihan ini mengatakan tiap tahunnya ada 10 persen peningkatan jumlah sampah. Peningkatan jumlah sampah tersebut, kata Unu, lebih banyak di kantong-kantong tempat wisata seperti Taman Mini, Ancol, kawasan Kota Tua, Ragunan, Monas, dan sekitarnya.
"Biasanya tumpukan disitu, yang tinggi bisa mencapai 20 persen," jelasnya.