News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Buruh

Buruh Minta Jokowi Awasi UMP sampai ke Pabrik

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anwar Sadat Guna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan buruh dari berbagai elemen massa kembali turun ke jalan untuk menyerukan tuntutannya sambil berjalan long march di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2013). Mereka menuntut laksanakan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat pada 1 Januari 2014 bukan pada tahun 2019, jaminan pensiun wajib 1 Juli 2015, upah layak 84 item KHL, tolak kenaikan harga tarif dasar listrik, tolak penangguhan UMP/UMK tahun 2013, tolak Inpres Keamanan Nasional dan Rancangan Undang-Undang Ormas, serta tolak gugatan Apindo dan Kadin Batam terhadap UMK Batam tahun 2013. WARTA KOTA/ANGGA BN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah menerima perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

"Mereka minta agar masalah Upah Minimum Provinsi (UMP) dikontrol dan diawasi sampai ke pabrik," ujar Joko Widodo usai bertemu perwakilan FSPMI di Balai Kota.

Joko Widodo mengungkapkan, sampai saat ini pun, pihaknya belum menerima surat pengajuan penangguhan UMP. Meski demikian, ia berjanji akan menindaklanjuti permintaan perwakilan buruh secepatnya.

"Belum satu pun sampai ke meja saya.
Ya habis ini, secepatnya. Kan di situ ada penangguhan tertulis ini," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini.

Sebelumnya, ratusan buruh dari FSPMI menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat. Mereka menuntut agar UMP bisa segera terealisasikan sehingga dapat memenuhi kesejahteraan para buruh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini