TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang gadis kelas I SMK swasta kawasan Jakarta Timur berinisial NR (15), diduga diperkosa dengan cara digilir beberapa pria yang dikenalnya melalui Facebook. NR pun masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat trauma yang mendalam.
"Dibawa ke semak-semak terus digilir pas malam Minggu kemarin," kata seorang teman korban berinisial I, Rabu (13/3/2013).
I yang juga teman curhat NR itu menuturkan, saat sebelum kejadian NR berkenalan dengan seorang pria di situs jejaring sosial Facebook. Pria tersebut, mengajak NR bertemu di suatu tempat, dengan mengimingi-imingi akan memberi seekor kelinci yang harganya jutaan.
"Katanya dapat kenalan cowok di Facebook dan ngajak ketemuan. Orang kaya, katanya dijanjikan mau dibelikan kelinci yang harganya jutaan," kata I.
Sementara itu, Dokter Spesialis Forensik RS Polri, Arif Wahyono mengungkapkan, N masuk ke rumah sakit unit kekerasan perempuan pada 12 Maret 2013 pukul 03.30 WIB.
Hasil diagnosa dokter pertama menunjukan bahwa korban telah mendapatkan tindakan kekerasan seksual.
"Secara umum, fisikya baik. Hanya ditemukan bekas kekerasan di alat kelaminnya dan ada luka di bagian tubuh lainnya," ujarnya saat ditemui di RS Polri.
Lanjut Arif, saat ini korban ditangani oleh satu tim yang terdiri dari lima tenaga kesehatan spesialis, yakni dokter SPOG, dokter spesialis anak, psikiater dan psikolog. Pascaditangani tim tenaga medis itu, kondisi fisik N diketahui masih stabil. Tim tenaga medis tengah fokus dalam menangani penurunan kondisi mental akibat traumanya.
"Kami fokus ke mental dan psikisnya terlebih dulu. Karena kan peristiwa ini bagi remaja itu sangat lah mengerikan," lanjut Arif.
Korban didampingi orangtuanya pun telah melapor ke Kepolisian Sektor Pasar Rebo pada 12 Maret 2013 dan diteruskan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih enggan memberi keterangan seputar kasus dugaan pemerkosaan tersebut.