Tribunnws.com, Jakarta - Mulai 1 April 2013 hingga 5 April 2013, PLN melakukan pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang. Hal tersebut dilakukan akibat tanah amblas yang menyebabkan bengkoknya tower SUTET 500 KV dari arah Bandung Selatan ke Mandirancana. Hal ini berdampak pada perjalanan kereta api Listrik (KRL), khususnya perjalanan KRL ke stasiun Maja terpaksa di batalkan. Demikian dikatakan Kahumas PT Kereta Api Indonesia - Daerah Opperasi 1 Jakarta, Agus Sutijono.
Agus menjelaskan, pada hari Selasa tanggal 2 April 2013 antara pukul 15.00-18.00, dua Gardu Listrik yakni di Parung Panjang dan Cilenjit yang disupply dari PLN Gandul mati secara bersamaan. Sehingga untuk area tersebut tidak bisa menyuplay listrik untuk KRL karena supply listrik dari Gardu Listrik Serpong saja tidak cukup.
"Jika kami paksakan maka akan mengalami drop. Sehingga kami putuskan pola operasi KRL hanya sampai di Stasiun Parung Panjang saja tidak kami teruskan ke stasiun Maja pada jam pemadaman PLN tersebut" ujar Agus.
Dari data yang di terima PT KAI, PLN akan melakukan pemadaman sebagai berikut:
1. Gardu di Parung Panjang s.d Cilejit akan padam tanggal 2 April 2013, antara pukul 15.00-18.00. Pada lintas ini suplai untuk KRL hanya dari 1 sumber yakni dari Legok.
2. Gardu di Kalideres akan padam tanggal 2 April 2013, antara pukul 12.00-15.00.
3. Gardu di Duri, akan padam tanggal 3 April 2013, antara pukul 12.00-15.00.
4. Gardu di Serpong akan padam tanggal 4 April 2013, antara pukul 09.00-12.00.
5. Gardu Citeras akan padam tanggal 5 April 2013, antara pukul 15.00-18.00.
"Atas nama PT KAI dan PT KCJ, kami mohon maaf perjalanan KRL, khususnya ke stasiun Maja tidak bisa kami operasikan dikarenakan pemadaman listrik dari PLN" ujar Agus