TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terkait dibukanya seleksi terbuka terhadap jabatan Camat dan Lurah, Walikota Jakarta Timur Krisdianto, memastikan tidak ada gejolak dari para Camat dan Lurah definitif (yang menjabat ada saat ini) di Jakarta Timur.
Krisdianto menjelaskan para Camat dan Lurah adalah aparatur pemerintah. Karenanya mereka harus siap terhadap segala tantangan dan perubahan.
"Tidak ada gejolak. Mereka, para Camat dan Lurah definitif, sudah saya berikan arahan dan motivasi," kata Krisdianto, usai melakukan sosialisasi pelaksanaan seleksi terbuka terhadap calon Camat dan Lurah di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (4/4/2013).
Krisdianto mengatakan, para Camat dan Lurah diminta agar jangan takut kalah bersaing dengan para calon-calon lain yang akan ikut seleksi terbuka. Menurut Krisdianto, bila para Camat dan Lurah yang saat ini masih menjabat memiliki kinerja yang baik, tentunya mereka tidak perlu khawatir akan tersingkir.
"Saya katakan kepada mereka, kalau kalian memang profesional, kalau selama ini kerjanya baik, kalau selama ini menguasai wilayah dan mengusai permasalahan, jangan perah takut dan khawatir. Karena kalian akan masih bisa bertahan," papar Krisdianto.
Krisdianto mengatakan, bila nantinya dalam seleksi terbuka tersebut, para Camat dan Lurah definitif atau incumbent harus kalah bersaing atau tersingkir, maka mereka harus juga dapat menerimanya dengan lapang dada.
"Kalau memang mereka kalah bersaing, itulah hasilnya. Itulah kemampuannya dan sampai disitu. Jadi harus legowo," kata Krisdianto.
Ia mengatakan, dalam sosialisasi itu pihaknya mengundang sekitar 900 pejabat dan staf dilingkungan Pemkot Jakarta Timur yang telah memenuhi syarat dan kepangkatan untuk mengikuti sosialisasi pelaksanaan seleksi terbuka terhadap calon Camat dan Lurah. Dalam sosialisasi itu, disampaikan paparan tentang persyaratan dan tata cara mengikuti seleksi yang pendaftarannya dilakukan secara online dari tanggal 8-22 April 2013 melalui website resmi yang ditetapkan oleh tim seleksi.
Untuk Jakata Timur, kata Krisdianto, ada 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan. Ini berarti ada 10 jabatan Camat dan 65 jabatan Lurah yang akan di seleksi secara terbuka.
Sementara, kata Krisdianto saat ini ada satu jabatan Camat yang kosong yakni Camat Ciracas dan empat jabatan Lurah yang kosong yakni Lurah Jatinegara Kaum, Lurah Kramatjati, Lurah Pinangranti dan Lurah Cipayung. "Karenanya ini akan menjadi kompetitif sekali. Saya berharap melalui seleksi ini dapat melahirkan figur pejabat yang benar-benar mumpuni dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, wilayah dan pelayanan," kata Krisdianto.
Selain persyaratan yang harus dipenuhi, calon Camat dan Lurah, katanya, harus mengikuti seleksi administrasi, tes kompetensi, tes kesehatan dan tes manejerial. Krisdianto mengatakan manejerial adalah hal yang kompleks, dimana segala aspek ada disana.
"Sebagai seorang manejer, harus pemimpin yang mengerti administrasi, berorientasi pada masyarakat, berorientasi pada pelayanan dan berorientasi pada hasil," kata Krisdianto. (Budi Malau)