TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bau gosong dan puing-puing rumah belum juga hilang akibat kebakaran hebat di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (6/5/2013). Namun, Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang digelar serentak hari ini tak membuat anak-anak korban kebakaran tak semangat mengikuti ujian.
Egis Santika (12), salah seorang warga RT 15 RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, salah satunya. Murid kelas 6 SDN 10 Petang Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pagi tadi, diantar ibunya Lita Pandiari (42) sekitar pukul 06.30 WIB. Disaat peserta ujian lain bersemangat dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, Egis tetap ke sekolah untuk melaksanakan UN di sekolahnya.
Menurut Lita, walaupun sempat menangis karena masih trauma akibat kebakaran yang menimpa rumahnya, Egis tetap bertekad untuk mengejar cita-citanya melanjutkan sekolah ke SMP.
"Tadinya Egis sempat syok, dari semalem sampe tadi mau berangkat nangis terus, dia bilang gimana ini. Tapi saya tenangkan dan bilang gak apa-apa, kamu pokoknya ujian saja, gak usah mikirin yang lain," kata Lita saat ditemui dilokasi, Senin (6/5/2013).
Keguncangan mental Egis, menurut Lita, karena selain rumahnya yang terbakar, anaknya itu tidak dapat belajar semalem, karena seluruh perlengkapan dan buku pelajarannta tidak dapat diselamatkan.
"Tadinya sudah disiapin untuk keperluan ujian sekolah, kayak pensil dan baju sekolah, tapi karena ludes, dia agar tidak minder saya pinjem sama teman. Sebelumnya juga ibu gurnya sudah bilang, dateng aja ke sekolah, dan sampai sekolah ternyata sudah disiapin," jelasnya.
Sayang Egis tak mau bercerita banyak soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikerjakannya pagi tadi.
Lita hanya berharap, dengan adanya kebakaran, tidak mempengaruhi perolehan anaknya dalam ujian. "Semoga dia mampu mengikuti ujian dengan hasil yang memuaskan," katanya.
Sebeumnya diberitakan, setelah membara selama hampir tiga jam, kebakaran di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, berangsur padam sekitar pukul 16.45 WIB. Kebakaran yang mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini diperkirakan telah menghanguskan sekitar 85 unit bangunan warga di RT 14 hingga 16 RW 03, serta RT 11, dan 13 RW 02.
"Baru itu yang kami ketahui dilanda kebakaran," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin PKPB) Jakarta Timur, Mulyanto.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, sejauh ini, pihaknya tidak dapat menduga penyebab kebakaran tersebut. Namun, api diketahui berasal dari salah satu rumah di RT 15/03 yang dihuni oleh warga bernama Basir.
Selain oleh ratusan warga yang bergotong royong, api berhasil dipadamkan oleh sekitar 39 unit mobil pemadam kebakaran yang diparkir di daerah Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan, yang berada di seberan sungai lokasi kejadian. Sekitar 175 personil pemadam terpaksa memadamkan api dengan menyeberangi aliran Kali Ciliwung yang melintas di lokasi kejadian.
Rumah Ludes Dilalap Api, Egis Tetap Berangkat UN
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger