Laporan Wartawan Warta Kota Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Daihatsu Terios B 1042 KQN milik Anggota Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Ratu Tattu Sukarsih yang mengalami kecelakaan di KM 38 Tol Jatiwarna, Senin (27/5/2013) dini hari tadi, diketahui baru saja digunakan sang anak, M. Lutfi Fadilah untuk pentas bersama bandnya Softcase di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Lutfi merupakan keyboardis band Softcase. Selain ia, di dalam mobil itu terdapat dua rekannya yakni Galih Adicandra (27) gitaris Softcase band, dan R. Agis Bagja yang merupakan soundman band tersebut.
Sementara Terios dikemudikan oleh Galih dan disampingnya duduk Agis.
Lutfi sendiri duduk di bangku belakang.Kecelakaan terjadi saat ketiganya akan pulang ke Bekasi setelah mengantar salah satu kru di daerah Bogor usai manggung.
Mobil terbalik dan terbakar di Tol Jatiwarna dan menewaskan Galih serta Agis yang duduk di bagian depan mobil.
Sementara Lutfi yang duduk di bangku belakang selamat walau mengalami luka-luka.
Didin Bagito, paman Lutfi saat ditemui di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur menjelaskan, mobil tersebut digunakan Lutfi untuk manggung karena mobil yang biasa dipakai Lutfi rusak akibat mengalami kecelakan beberapa hari sebelumnya.
"Sekitar dua hari lalu mobil Lutfi tertabrak juga di Jalan Tol. Ditabrak dari belakang dan sekarang masih di bengkel. Makanya pakai mobil bundanya," kata Didin.
Didin menuturkan, dari informasi dan keterangan Lutfi yang saat ini dirawat di RS Harapan Bunda, keponakannya itu mengalami kecelakaan setelah mereka menghindari ban truk yang tergeletak di rusa jalan tol.
"Band Softcase ini habis manggung. Yang saya dengar, di jalan itu ada ban truk. Kemungkinan menghindar, sehingga mobil terbalik. Keponakan saya sendiri selamat," kata Didin yang sempat menjadi manajer band tersebut.
Sementara Riski (25), adik dari Galih korban tewas mengatakan kakaknya itu bersama bandnya Softcase memang uasai manggung di daerah Pamulang. Mereka kemudian mengantar salah seorang kru ke rumahnya, di Bogor.
"Habis itu mau pulang ke rumah di daerah Bekasi Timur," kata Riski (25) sedih.
Riski sendiri mengaku belum dapat memastikan penyebab mobil yang dikemudikan sang kakak mengalami kecelakaan.
Namun ia menduga, kakaknya mengantuk, saat mencoba menghindari sebuah ban truk yang berada di ruas jalan tol. Akibatnya, mobil terbalik dan terbakar.
"Saya tidak tahu kondisinya bagaimana, mungkin kakak saya mengantuk atau bagaimana, mobilnya jadi berputar, dan terbakar," kata Riski.
Menurut Riski saat kejadian, kakaknya Galih yang mengemudikan mobil, lalu Agis yang duduk di kursi penumpang bagian depan. Keduanya tewas. Sementara Lutfi duduk di kursi penumpang bagian belakang, terpelanting keluar sebelum mobil terbakar. Akibatnya Lutfi mengalami luka parah dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Harapan Bunda.
Seperti diberitakan, dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB mobil Daihatsu Terios B 1042 KQN yang melaju dari arah Cikunir terbalik, lalu terbakar di kilometer 38 Tol Jatiwarna. Dua orang tewas dalam kejadian ini dan satu lainnya luka-luka.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Sejauh ini kecelakaan itu masih merupakan kecelakan lalu lintas murni atau istilahnya out of control," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Chrysnanda Dwilaksana di RS Polri Sukanto, Kramatjati, Senin (27/5/2013).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jazari mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
"Entah ngantuk atau apa ini masih disidik," katanya singkat.