TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makin banyak orang sadar pola hidup sehat dengan menjauhi rokok.
Buktinya, warga mengantri cukup panjang untuk menjalani terapi stop merokok saat acara peringatan Hari Tanpa Tembakau se-dunia di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2013).
Acara yang diadakan oleh sejumlah aktivis anti tembakau ini untuk mengkampanyekan bahaya rokok bagi kesehatan kepada masyarakat.
Ratusan perokok berat bersabar mengantri untuk diterapi demi lepas dari ketergantungan terhadap batang tembakau yang konon memberi dampak buruk terhadap rusaknya kesehatan berbagai organ vital tubuh, mulai paru-paru, jantung, otak, pernafasan, kulit bahkan pada problem kesuburan dan ranjang.