Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yoseph Suhirno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Pondok Indah yang menamakan dirinya Panca RW mendesak agar konsep pengelolaan ruang kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dikembalikan sesuai master plan awal yang lebih mengedepankan keberlanjutan lingkungan hidup.
"Kami bukan antipembangunan, tetapi jangan melanggar aturan-aturan perundangan yang berlaku," ujar Louis M Pakaila, Ketua RW 17, Minggu (2/5/2013).
Warga Pondok Indah merasa resah karena pembangunan di kawasan pemukiman mewah ini semakin tidak tertata lagi.
"Kemacetan lalu lintas di Pondok Indah saat ini sudah semakin semerawut setelah ada jalur Trans Jakarta. Kami menginginkan jalur busway dipindahkan ke Pondok Pinang seperti usulan dulu," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Panca RW menambahkan, ada pembangunan sekolah yang menempati taman yang seharusnya sebagai paru-paru kawasan permukinan tersebut.
"Jalan Metro Pondok Indah diubah mejadi jalan arteri. Proyek-proyek yang dibangunan tidak melibatkan warga Pondok Indah. Pembangunan super blok sudah dimulai juga. Kaji dulu, kalau super blok dibangunan makin banyak manusia berdatangan. Jalannya pasti tidak dapat menampung pengunjung dan pengguna jalan," tegasnya.
Warga menuntut pembangunan tersebut segera dihentikan dan ditinjau kembali.