Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Teknik PT Jakarta Monorel, Bovanantoo mengatakan pihaknya berusaha keras untuk memenuhi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melancarkan realisasi proyek Monorel di Jakarta.
"Kami bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh pemerintah," ujar Bovanantoo di Jakarta, Minggu (9/6/2013).
Bovanantoo menjelaskan, investor PT Jakarta Monorel, yaitu Ortus Holdings telah menyelesaikan pembelian saham PT Adhi Karya, sementara mengenai pembayaran tiang-tiang Monorel, kedua belah pihak telah menyepakati mekanisme dan tata cara pembayarannya.
"Pembayaran sebesar Rp 190 miliar seperti yang sudah disepakati akan dilakukan setelah semua persyaratan yang tertuang dalam kesepakatan tertulis terpenuhi," kata Bovanantoo.
Namun, Bovanantoo mengungkapkan kesepakatan tersebut masih menunggu status free and clear sebagaimana yang telah disepakati kedua belah pihak.
Terlepas dari kesepakatan mengenai mekanisme pembayaran, Bovanantoo mengatakan kini kereta contoh PT Jakarta Monorel sudah tiba di kawasan Monumen Nasional yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-486 Ibukota Jakarta.
"Sebenarnya, sejak awal Juni kereta contoh Monorel sudah tiba di Jakarta, sekarang masih dalam penyelesaian agar memudahkan warga Jakarta menikmati kereta contoh ini," tutur Bovanantoo.
Seperti diketahui, kereta contoh PT Jakarta Monorel ini memiliki kapasitas 200 penumpang baik duduk maupun berdiri per gerbong. Tiap gerbong juga dilengkapi baris bagi penyandang cacat, seperti kursi roda.