Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) milik pemerintah pusat sebagai kompensasi dari rencana kenaikan BBM bersubsidi mau tidak mau diikuti.
"Aku kan kantornya di Medan Merdeka Selatan, ya harus ikuti yang pusat mau," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Namun demikian, Basuki atau sapaan akrabnya Ahok ini secara pribadi tetap tidak setuju dengan program yang sifatnya sementara tersebut. "Setuju itu lain cerita," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menegaskan kembali, dirinya tidak menyukai kalimat 'bantuan sosial' seperti yang terkandung dalam program BLSM. Ia hanya berpegangan pada sila ke-5 Pancasila, yang maknanya untuk keadilan sosial.
"Saya suka keadilan sosial. Keadilan sosial seperti apa? Rakyat harus ada jaminan kesehatan, pendidikan, transportasi murah untuk ibukota ya, jaminan perumaha, jaminan tempat usaha, dan yang penting lagi jaminan sembako jangan naik," tutur Ahok.