Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Rumah Susun (Rusun) Daan Mogot yang sedang dibangun, nantinya tidak punya parkiran mobil.
Itu agar rusun benar-benar hanya dihuni warga kurang mampu.
"Kalaupun ada parkiran mobil, itu cuma buat sentra pasar di daerah sini. Pembayaran tarif parkir pun juga akan pakai hitungan jam," ujar Basuki di sela peresmian pemancangan tiang pertama Rusun Daan Mogot, di Jalan Daan Mogot Kilometer 14,5, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013) pagi.
Ahok menuturkan, kalaupun nanti tetap ada parkiran mobil di Rusun Daan Mogot, ia mengusulkan untuk menaikkan tarif parkir per bulannya.
"Kalau biasanya tarif parkir cuma Rp 200 ribu, kami akan naikkan jadi Rp 1 juta. Ini supaya orang-orang bermobil enggak tinggal di sini. Supaya rusun ini benar-benar buat mereka yang enggak mampu," paparnya.
Rusun Daan Mogot, jelasnya, nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi warga Waduk Pluit.
"Jadi, warga Jakarta Barat yang sekarang masih tinggal di bantaran kali, juga boleh tinggal di sini, supaya mereka juga bisa merasakan punya rumah yang layak," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Rusun Daan Mogot yang akan dibangun dalam jangka waktu sembilan bulan, memiliki total delapan blok enam lantai, masing-masing 100 unit tiap bloknya. Rusun berdiri di lahan seluas kurang lebih 18 hektare. (*)