News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Akui Namanya Sering Dicatut untuk Memalak

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Menparekraf, Mari Elka Pangestu, membuka secara resmi perhelatan Festival Jakarta Great Sale yang ditandai dengan pemukulan Genderang yang dipusatkan di Mal Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2013). Kegiatan Festival Jakarta Great Sale yang dibuka oleh Wagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama ini diadakan dalam rangka memperingati Hut DKI Jakarta ke 486, yang berlangsung 1 Juni hingga 14 Juli, yang diikuti 74 pusat belanja. (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

Tribunnews.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Ba­suki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui namanya sering dicatut orang  bertanggung jawab untuk memalak para pengembang. Biasanya, pelaku meminta sejumlah fasilitas ke pengembang.

"Ada sedikit, minta lahan ke pengembang, terus ke Dinas Kebersihan, ada yang ngaku saya relawan Ahok tolong sumbang-sumbang, ada yang minta fasilitas pemprov. Minta kantor, minta macem-macem. Nggak banyak," ujar Ahok di Jakarta, Kamis (4/7).

Ahok mengimbau kepada para pelaku bisnis yang menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI tak mudah percaya jika ada yang datang mengaku orang suruhan Ahok atau Jokowi. Dia menegaskan, sebaiknya dikonfirmasi dulu dengannya sebelum berurusan dengan mereka.

Ahok juga dengan tegas menolak ketika ada mantan relawan Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI meminta uang dan meminta kantor di Balai Kota.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini