Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian menduga dua orang korban yang mengalami luka tembak di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (15/7/2013) pukul 22.00 WIB kemarin karena ada permasalahan bisnis.
"Kami belum bisa memastikan apa penyebab tertembaknya dua warga negara asing (WNA) ini. Tapi diduga, kedua korban ini memiliki masalah bisnis," ucap Rikwanto, Minggu (14/7/2013).
Menurut Rikwanto, lantaran diantara keduanya tidak ada titik temu terkait masalah bisnis, dan berujung pada penembakan. Kemudian dikatakan Rikwanto, saat ini penyidik dari Polres Jakarta Barat masih melakukan pemeriksaan pada dua korban tersebut.
"Saat ini penyidik fokus ke pemulihkan kondisi kesehatan korban pasca-tertembak. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang menembak di antara mereka," kata Rikwanto.
Rikwanto menambahkan saat ini keduanya masih belum mau berterus terang mengenai permasalahan di antara mereka, dan apa motif dibalik penembakan tersebut.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian lengan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (15/7/2013) pukul 22.00 WIB.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Penembakannya terjadi kemarin malam, di Apartemen Mediterania lantai 15, Tanjung Duren, Jakbar," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan dua korban penembakan tersebut bernama Muhammad mengalami luka tembak di lengan kanan. Sementara Adelusi Oludare mengalami luka tembak di lengan dan kaki.