Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua WNA korban penembakan di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat atas nama Bah Mohammed (30) dan Adelusi Oludare (46) ternyata di paspor keduanya tertulis kedatangan ke Indonesia hanya untuk wisata.
"Penyidik sudah menemukan paspor mereka. Di Visanya tertulis mereka mempunyai izin visa untuk tinggal wisata di Indonesia," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa (16/7/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Lebih lanjut dikatakan Rikwanto, kamar di apartemen tersebut disewa oleh para pelaku dan dua korban WNA itu datang untuk bertamu.
"Diduga pelaku membuat janji bertemu oleh kedua korban. Namun, dalam prakteknya pelaku maupun korban tidak menemukan solusi atas urusan yang sedang mereka kerjakan," kata Rikwanto.
Atas persoalan yang tidak menemukan hasil tersebut, kedua korban sempat lari dan ditembaki oleh para pelaku. Korban juga sempat terjatuh dari tangga
Rikwanto juga menambahkan usai tiga hari setelah penembakan, kedua korban tersebut masih belum mau diperiksa penyidik.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian lengan di kawasan Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, Sabtu (15/7/2013) pukul 22.00 wib.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penembakan tersebut.
"Penembakannya terjadi kemarin malam, di Apartemen Mediterania lantai 15, Tanjung Duren, Jakbar," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan dua korban penembakan tersebut bernama Muhammad mengalami luka tembak di lengan kanan. Sementara Adelusi Oludare mengalami luka tembak di lengan dan kaki.