Laporan Wartawan Warta Kota, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Oegroseno dalam kunjungannya ke Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2013) siang menegaskan, polisi segera membekuk sang bomber vihara.
Oegroseno bahkan mengatakan, penangkapan sang bomber bukanlah hal sulit.
"Saya bukannya takabur. Tapi, polisi sekarang sudah canggih. Pelaku pun sudah terekam kamera CCTV. Pasti bisa segera ditangkap," ujar Oegroseno.
Menurut Oegroseno, sebesar apapun ledakan di vihara kemarin, tetaplah teror yang meresahkan masyarakat.
"Mau ledakannya kecil atau besar, tetap saja itu bom. Membuat gelisah dan meresahkan," imbuhnya.
Kendati demikian, lanjut Oegroseno, peristiwa bom kemarin merupakan pelajaran berharga bagi instansi kepolisian.
Peristiwa pengeboman kemarin dinilai Oegroseno sebagai pemacu kinerja polisi untuk terus melakukan pengamanan ekstra.
"Karena ini momen mau Lebaran, maka si pelaku memanfaatkan kelengahan. Mereka pasti berpikir kami hanya melakukan pengamanan di masjid-masjid. Dengan adanya peristiwa ini, pengamanan seluruh tempat ibadah ditingkatkan," tutur Oegroseno.
Oegroseno tiba di Vihara Ekayana sekitar pukul 13.00 WIB. Ia datang mengendarai motor gede (moge) polisi.
"Supaya lebih cepat dan hemat BBM," katanya sebelum meninggalkan vihara. (*)