Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan nomor urut 5, Arief R Wismansyah dan Sachrudin yang diusung Partai Demokrat, menang telak pada Pilkada Kota Tangerang.
Itu diperlihatkan hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kota Tangerang yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Selain mengalahkan empat pasangan lainnya, Arief R Wismansyah-Sachrudin juga berpeluang menang satu putaran. Sebab, dalam hitung cepat, pasangan itu mendapat perolehan suara hingga mencapai 48,04 persen.
Calon Wali Kota Tangerang Arief mengaku gembira dengan hasil perolehan suara versi quick count. Menurut Arief, hasil quick count ini adalah hal yang luar biasa.
"Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat. Mari kita bersama-sama membangun Kota Tangerang tanpa melihat perbedaan. Dengan sinergi yang baik, kota ini akan berkembang pesat seperti yang kita harapkan bersama," kata Arief dalam keterangan pers, Minggu (1/9/2013).
Herman Dirgantara, anggota humas INDO Survey & Strategy (ISS), lembaga konsultan strategi pemenangan yang mendampingi pasangan Arief-Sachrudin menyatakan, kemenangan tersebut memerlihatkan bagaimana jitunya strategi politik yang dimainkan.
Padahal, kata Herman, publik tahu sebelumnya pasangan ini menghadapi banyak manuver dari lawan politik atau pihak-pihak yang tidak berkepentingan, lantaran melihat potensi kemenangan Arief-Sachrudin begitu besar.
"Akibatnya, banyak manuver yang mencoba mengganjal Arief untuk bisa maju," ujar Herman.
Namun, lanjut Herman, berkat strategi jitu dan kerja tim yang maksimal, manuver lawan-lawannya bisa dilalui. Jika sebelumnya pasangan Arief-Sachrudin dinyatakan gagal oleh KPUD setempat, namun berkat perjuangan pasangan ini dan timnya, akhirnya dinyatakan lolos sebagai pasangan Calon Wali Kota Tangerang.
Bahkan, lanjut Herman, akhirnya kondisi itu kini berbalik. Elektabilitas dan popularitas Arief-Sachrudin terus meroket jauh meninggalkan pasangan calon wali kota lainnya.
Di arena politik, lanjut Herman, segala sesuatu bisa berubah drastis hingga 180 derajat hanya dalam hitungan detik. Itu juga yang terjadi di Pilkada Kota Tangerang.
"Pasangan yang tadinya dinyatakan gagal oleh KPUD akhirnya malah memenangkan pilkada. Meski masih hasil quick count, tapi saya yakin hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi KPUD nanti," tuturnya.
"Inilah kemenangan rakyat. Karena, saat pasangan ini menjadi bulan-bulanan manuver, sebagian besar masyarakat bereaksi dengan memberikan dukungan," cetus Herman.
Selain Arief-Sachrudin di posisi pertama, perolehan suara berikutnya hasil quick count disusul pasangan nomor urut 2 Abdul Syukur-Hilmi Fuad 26,74 persen, pasangan nomor 3 Dedi 'Miing' Gumelar-Suratno Abu Bakar 17,54 persen, pasangan nomor 1 Harry Mulya Zein-Iskandar 5,69 persen, dan pasangan nomor 4 Ahmad Marju Kodri (AMK)-Gatot Suprijanto 1,99 persen. Pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin yang didukung Partai Demokrat, PKB, dan Gerindra hanya kalah di Kecamatan Ciledug. (*)