Tribunnews.com, Jakarta - Setelah berhasil menata pedagang kaki lima (PKL) kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasi PKL Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ke empat pasar tradisional yang telah disediakan. Relokasi dilakukan setelah penataan PKL di Pasar Minggu, Jaksel, selesai dilakukan.
"Kita selesaikan Pasar Minggu, sekaligus pendataan jumlah lapak untuk relokasi. Ada 4 tempat yang akan kita tawarkan ke PKL," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor, Sabtu (7/9/2013).
Syamsuddin menyebutkan, empat pasar itu adaah Pasar Bata Putih Kebayoran Lama, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cidodol Kebayoran Lama, dan Pasar Santa Kebayoran Baru. Menurut dia, pasar-pasar itu menyisakan banyak tempat kosong yang dapat diisi oleh PKL Kebayoran Lama.
Karena saat ini masih fokus ke Pasar Minggu, Syamsuddin mengatakan bahwa penataan PKL di Kebayoran Lama akan dimulai pada Oktober. Ini dilakukan agar fokus penataan pasar tidak terpecah. "Jadi bisa selesainya satu-satu dengan maksimal. Baru nanti kita mulai Oktober," ujarnya.
Jalan di sekitar Pasar Kebayoran Lama kerap mengalami kemacetan akibat banyaknya lapak PKL yang menutup badan jalan. Lapak-lapak ini sudah sering ditertibkan, bahkan ditempatkan pula posko penertiban di lokasi tersebut. Namun, hingga kini persoalan PKL Kebayoran Lama tak kunjung terselesaikan.