TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pelaksanaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) telah berjalan dengan baik menjelang satu tahun pemerintahannya di Jakarta.
"Sepanjang yang saya kontrol di sekolah dan rumah sakit, secara umum baik-baik saja. Tidak ada masalah," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini mengatakan meski secara umum dikatakan baik, namun pihaknya berjanji akan membenahi apabila ada kesalahan-kesalahan kecil yang muncul di lapangan.
"Kalau ada yang perlu diperbaiki, ya diperbaiki," kata mantan Walikota Solo ini.
Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI pada tanggal 15 Oktober 2012. Pascapelantikan, dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama yang juga dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI langsung mengeluarkan terobosan-terobosan melalui program seperti Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.
Namun, dalam perjalanannya, banyak kendala yang harus dihadapi. Misalnya membeludaknya pasien di rumah sakit dan keluhan pihak rumah sakit terkait mekanisme Indonesia Case Based Groups (INA CBG's).
Begitu juga KJP yang masih menimbulkan sejumlah persoalan di lapangan, salah satunya masih banyak anak-anak yang harus keluar dari sekolah karena tidak mampu membayar SPP, sementara Dinas Pendidikan DKI hanya mampu memberikan surat teguran.