Ini adalah jenis tumor ganas yang amat langka. Tapi setelah didiagnosa berulang-ulang, ternyata Haidar bukan menderita tumor HSL atau LCH.
Yang dia derita adalah tumor ganas jenis lain yang juga amat langka. Namanya 'Primitive Neuroectodermal Tumors (PNET).
Haidar merasakan tumor ini menyerang secara masiv ke seluruh tubuhnya, termasuk otak, sendi- sendi tulang, kedua kelopak mata dan kulitnya. Karenanya, badannya makin kurus sementara kepala membesar benjol.
Kemoterapi terus-menerus membuatnya tersiksa. "Umi, kapan Haidar dibawa pulang?" Pertanyaan itu sering meluncur dari bibir si bocah. Umi hanya bisa menjawab, "Iya, Insya Allah, nggak lama lagi Haidar sembuh dan pulang ya. Nanti kita panen lele," hibur Umi.
Tapi setelah menghibur si buah hati seperti itu, Umi menangis, sembari memalingkan muka agar kesedihannya tak dilihat sang anak.
Dalam puncak kesedihannya, Umi menghibur diri dengan sering-sering membaca tulisan spidol berbahasa Arab yang dia bubuhkan di papan tulis di dekat ranjang Haidar. Itu adalah tulisan arti dari Al Qur'an Surat Al A'raf ayat 42.
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kami tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Mereka itulah penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya."
Umi sering membaca surat itu. "Agar saya selalu berpikir positif atas ujian kesabaran ini," ujarnya, lirih.
Anda terketuk membantu?
Nomor Kontak Orangtua Haidar
- Nama Ayah: Syafrizal
- Rekening BCA Cabang Utan Kayu atas nama Syafrizal di nomor
rekening 5800028207.
- Alamat: Perum Taman Fasco Blok C 7
No 3 Maruga, Serua, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten
- No HP Syafrizal (ayah Haidar) 0818 089 33229
atau 021 930 47373
- Nama Ibu: Sri Budiyanti (Umi)
HP: 0812 8600 8489 atau 021 7080 6017
- Email: rizal6372@gmail.com