Penyidik pun berencana memeriksa Dul, jika kesehatannya sudah pulih. Dari Dul inilah dapat diketahui, apakah ia memang megukuti tren memotret spidometer, sesaat sebelum kecelakaan, atau tidak.
"Kami koordinasi terus dengan pihak dokter dan rumah sakit serta keluarga, untuk melihat bagaimana kondisi kesehatan AQJ," paparnya.
Tren Remaja
Tren kebut-kebutan dan foto spidometer tersebar, setelah beberapa remaja mengunggah foto itu di jejaring sosial. Mereka biasanya memamerkan di Instagram dengan tagar spidometer (#speedometer).
Tren di kalangan remaja ini terungkap setelah kecelakaan maut menimpa putra bungsu Ahmad Dhani, Dul.
Di kalangan remaja, jalan Tol Jagorawi dan Cipularang merupakan pilihan untuk aksi kebut-kebutan berbahaya dan memotret spidometer.
Ada kemungkinan, Dul salah satu pengikut tren tersebut, mengingat kecelakaan yang menimpanya terjadi di Tol Jagorawi.
Apalagi Al, kakak Dul, mengatakan kalau adiknya ngebut hingga kecepatan 200 kilometer per jam, sebelum akhirnya kecelakaan maut menimpanya, Minggu (8/9/2013) lalu. (*)