Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo berencana mereformasi secara total pengelolaan pasokan air bersih di seluruh wilayah ibu kota.
Selama ini, pengelolaan air bersih di Jakarta memang mayoritas dikuasai pihak swasta. Namun, Jokowi mengungkapkan, selain akan membangun taman dan fasilitas lain di Waduk Ria-Rio, pihaknya juga berencana membuat pengelolaan air bersih.
"Ya itu akan menuju ke sana. Nanti yang mengerjakan Jakpro," ujar Joko Widodo, seusai menanam pohon Afrika di Waduk Ria-Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2013).
Namun, Jokowi masih berupaya mengambil alih saham Palyja supaya nantinya dapat dikelola oleh Jakpro.
"Itu nanti urusan Jakpro. Jakpro juga akan mengelola air di DKI, Jakpro akan terjun mengelola air baku yang ada di Jakarta. Setelah ambil alih Palyja nanti," ucap Jokowi.
Sambil menunjuk ke sisi timur, Jokowi mengungkapkan dahulu pada era 1970-an, Waduk Ria-Rio berisi air bening dan dapat dijadikan air minum. Tapi kekinian, hal itu tak lagi bisa dinikmati warga.
"Karenanya, saya ingin kondisi dulu itu bisa kembali dinikmati saat ini," tandasnya.