Walau menduga kuat, lanjutnya, hasil uji laboratorium forensik tidak dapat digunakan menjadi dasar untuk memastikan bahwa El Riski adalah penganiaya Holly hingga tewas.
Polisi masih mendalami hubungan antara El Riski dengan Holly, dan alasan kehadiran El Riski di kamar apartemen Holly.
"Itu yang belum diketahui, yakni kehadiran El Riski di sana tujuannya apa. Karenanya, masih perlu penyidikan lebih lanjut," cetus Rikwanto.
Holly Angela Hayu Winanti ditemukan dalam kondisi kritis di kamar apartemennya di lantai 9 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Senin (30/9/2013) malam.
Oleh tiga rekannya dan seorang petugas sekuriti apartemen, Holly dilarikan ke RS Tria Dipa Pancoran. Namun, dalam perjalanan Holly mengembuskan napas terakhirnya.
Sebelum ditemukan kritis, Holly sempat menelepon ibu angkatnya, yang akhirnya meminta tiga rekan Holly menemui Holly di kamar apartemennya. Dalam waktu bersamaan, seorang pria ditemukan tewas di lantai dasar apartemen, tepat di bawah kamar Holly.
Polisi menduga, pria yang akhirnya diidentifikasi sebagai El Riski Yudhistira, menganiaya Holly hingga tewas, sebelum akhirnya dia sendiri bunuh diri dengan melompat dari lantai 9 apartemen. (*)